PBNU Dukung Pemerintah Bubarkan HTI

Kompas/Heru Sri Kumoro

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

JAKARTA, KOMPAS — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendukung pemerintah membubarkan organisasi kemasyarakatan yang tak sejalan dengan ideologi negara Pancasila dan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945. Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siroj mendukung penuh langkah pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, di Jakarta, Senin (8/5), mengumumkan langkah resmi pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)  yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip kebangsaan. HTI selama ini mengampanyekan khilafah dan menolak Pancasila sebagai dasar negara. Aktivitas HTI dinilai pemerintah bertentangan dengan asas Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana aturan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Said mengungkapkan, ormas radikal sangat berbahaya untuk masa depan Indonesia. ”PBNU mendukung langkah pemerintah membubarkan ormas yang radikal dan menolak Pancasila. NU mendorong kokohnya fondasi keindonesiaan kita, yang harus dijaga oleh ormas-ormas dan komunitas keagamaan dengan membangun jembatan Islam dan Pancasila,” tutur Said.