Rakernas Siap Digelar, PDI-P Segera Bahas dan Umumkan Sikap Politik
PDI-P akan memutuskan sikap politiknya pada 25 Mei 2024 dan mengumumkannya sehari berikutnya saat penutupan Rakernas.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PDI Perjuangan bakal membahas sikap politiknya untuk lima tahun ke depan pada Sabtu (25/5/2024), di hari kedua Rapat Kerja Nasional V PDI-P. Keputusan untuk bergabung dengan pemerintah atau berada di luar pemerintahan akan diumumkan keesokan harinya, Minggu (26/5/2024), saat penutupan Rakernas V.
Adapun Rakernas V PDI-P berlangsung tiga hari, 24-26 Mei 2024, yang bakal diikuti jajaran pengurus tingkat pusat hingga daerah. Pada hari kedua, Sabtu (25/5/2024), Rakernas diselenggarakan tertutup dengan agenda mendengarkan masukan dari pengurus PDI-P daerah.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Hari Minggu pasti ada konferensi pers. Akhir acara pasti ada pernyataan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Komarudin Watubun saat ditemui seusai penyerahan obor api perjuangan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Kamis (23/5/2024).
Saat ditanya pembahasan mengerucut pada peluang bergabung dengan pemerintah atau menjadi oposisi, Komarudin enggan menjawab. Menurut dia, pembahasan tidak boleh dibatasi karena bisa terjadi berbagai kemungkinan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan, penentuan sikap politik partai memang termasuk dalam rangkaian acara Rakernas V PDI-P. Hari pertama, Jumat (24/5/2024), bakal ada pidato politik Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang dilanjutkan dengan pengarahan dari elite PDI-P lainnya.
”Saya juga menyampaikan semacam progres record apa yang telah dilakukan oleh partai, kemudian kami mendengarkan pandangan umum dari DPD PDI-P yang telah menyerap aspirasi dari arus bawah, anak ranting, ranting, dan anak cabang partai,” kata Hasto.
Sabtu dibahas, hari Minggu pasti ada konferensi pers. Akhir acara pasti ada pernyataan.
Selain itu, bakal ada pembekalan dari eksternal partai mengenai permasalahan bangsa dan perspektif geopolitik. Sejumlah sidang komisi turut dilaksanakan untuk mengevaluasi perjalanan partai selama empat tahun. ”Dan kemudian juga dilakukan suatu upaya merumuskan langkah-langkah konsolidasi persiapan pilkada serentak dan juga sikap politik yang akan disampaikan oleh partai,” ujar Hasto.
Satu hari menjelang rakernas, Hasto menyerahkan ”Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam” kepada Komarudin di lokasi rakernas. Obor itu telah melalui 526 kilometer perjalanan sejak diambil 17 Mei 2024 di Mrapen, Jawa Tengah.
Rombongan pelari sudah melintasi 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. Saat tiba di Jakarta, rombongan yang awalnya hanya berjumlah puluhan orang terus bertambah hingga mencapai ratusan orang.
Api perjuangan itu kerap dipakai dalam tradisi Pekan Olahraga Nasional (PON). Menurut Hasto, api tersebut merupakan simbol semangat juang dari para kader PDI-P. ”Sebelumnya kita menghadapi kegelapan demokrasi akibat sisi-sisi gelap kekuasaan maka kami menyalakan semangat dengan berdasarkan kepada semangat berdiri di atas kaki sendiri,” kata Hasto.