Elite Nasdem Temui Prabowo dan Dasco Pribadi, Ada Apa?
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menemui Prabowo Subianto dan Dasco Ahmad, tetapi tak membahas politik.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Ketua Umum Partai NasdemAhmad Ali menemui calon presiden peraih suara terbanyak, Prabowo Subianto, dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Ali mengaku, kedatangannya tak mewakili Nasdem, tetapi pribadi. Walakin, pertemuan itu berlangsung sehari setelah Nasdem mengucapkan selamat kepada Prabowo pascaputusan Mahkamah Konstitusi.
Ahmad Ali tiba di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Selasa (23/4/2024), sekitar pukul 18.20. Ia tampak buru-buru karena menaiki sepeda motor milik petugas pengawal. Pertemuan Ali dengan elite Gerindra berlangsung sekitar setengah jam.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Seusai bertemu, Ali menyebut dirinya tak terburu-buru, tetapi karena kondisi jalan macet dan waktu pertemuan sudah dekat. Saat ditanya perihal topik pembahasan, ia enggan membeberkan secara gamblang.
”Janjian ngobrol sama Pak Dasco dan Pak Prabowo. (Sekadar) kasih ucapkan selamat saja,” ujarnya.
Ali mengatakan, kedatangannya ke kediaman Prabowo sebagai pribadi, bukan mewakili Partai Nasdem atau pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pertemuan pun berlangsung tanpa izin atau berkabar dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Janjian ngobrol sama Pak Dasco dan Pak Prabowo. (Sekadar) kasih ucapkan selamat saja.
Pada intinya, lanjut dia, pertemuan tidak membahas hal-hal yang berhubungan dengan politik, termasuk upaya Partai Nasdem untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju.
”Saya tidak mewakili partai. Walaupun melekat dalam diri saya Wakil Ketua Umum Nasdem, tapi saya mewakili diri sendiri sehingga tak ada pembahasan terkait politik,” ujarnya.
Saya tidak mewakili partai. Walaupun melekat dalam diri saya Wakil Ketua Umum Nasdem, tapi saya mewakili diri sendiri sehingga tak ada pembahasan terkait politik.
Sebelumnya, Surya Paloh sempat menjawab peluang bergabung dengan Prabowo seusai MK menolak gugatan sengketa pemilihan presiden dari pemohon pasangan nomor urut 1 dan 3. Partai Nasdem masih mempertimbangkan opsi untuk merapat dengan pemerintahan berikutnya.
”Mungkin ada usulan lain selain merapat ke pemerintahan? Ada usulan? Kalau ada usulan, boleh kita pertimbangkan juga,” kata Paloh, Senin (22/4/2024).
Demokrat tak tahu
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menuturkan tidak mengetahui kedatangan Ahmad Ali ke kediaman Prabowo. Namun, ini tak lepas dari Prabowo yang berupaya merangkul semua pihak termasuk lawan politiknya.
Saya kira Pak Prabowo terbuka terhadap semua. Ini cara kami karena pertarungan kemarin sudah selesai.
Menurut dia, pertarungan pilpres sudah selesai sehingga semua pihak perlu bergandengan tangan membangun bangsa ke depan. ”Saya kira Pak Prabowo terbuka terhadap semua. Ini cara kami karena pertarungan kemarin sudah selesai,” ucapnya.
Pertemuan tim hukum
Adapun Selasa malam juga menjadi agenda pertemuan tim hukum dengan Prabowo dan Gibran. Agenda itu diikuti semua anggota tim hukum, elite tim kampanye, dan pasangan capres-cawapres.
Hinca menyebutkan, baik Prabowo maupun Gibran tak hadir secara langsung memantau sidang putusan MK soal sengketa pilpres. Karena itu, tim hukum perlu bertemu untuk melaporkan dan memberikan hasil putusan.