Unggul dalam survei sementara dan menerima surat tugas, Ridwan Kamil berpeluang besar maju kembali di Pilkada Jabar.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Mantan Gubernur Jawa BaratRidwan Kamil berpeluang besar maju kembali di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat mendatang lewat Partai Golkar. Selain unggul jauh dalam survei sementara, dirinya merupakan satu-satunya sosok yang menerima surat tugas maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Partai Golkar mengumpulkan seluruh kandidat bakal calon mereka di Pilkada 2024 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (6/4/2024), untuk mengikuti pengarahan. Sebanyak 1.164 bakal calon kepala daerah hadir mulai dari tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Sejumlah tokoh, seperti Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution; mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany; dan istri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya; hadir dalam pengarahan. Namun, Ridwan Kamil atau RK tak hadir karena tugas di luar negeri.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, sosok RK mendapatkan surat tugas untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan Jawa Barat. Akan tetapi, RK menjadi kandidat tunggal untuk Pilkada Jawa Barat. ”Belum ada nama lain (selain RK untuk Pilgub Jawa Barat),” ujar Airlangga.
Sementara itu, di Pilgub DKJ, RK harus bersaing dengan dua nama, yakni Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta sekaligus mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa. Meski begitu, calon resminya masih harus menunggu hasil survei dan koalisi mendatang.
Saat ditanya soal peluang RK maju Pilgub Jawa Barat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyebut kansnya cukup besar berdasarkan hasil survei terkini. ”Di Jawa Barat, survei RK terkini (elektabilitasnya) di atas 50 persen,” ungkap Airlangga.
Belum ada nama lain (selain RK untuk Pilgub Jawa Barat).
Istri RK, Atalia, yang bakal maju di Pemilihan Wali Kota Bandung, mengaku belum tahu pilkada mana yang diincar oleh sang suami. Namun, sejauh ini masih mengerut di dua daerah, DKJ dan Jawa Barat. ”Belum tahu, antara Jakarta atau Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta sekaligus salah satu bakal calon Gubernur DKJ, Ahmed Zaki, menuturkan, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari DPP Partai Golkar. Pasalnya, nama hingga koalisi di Jakarta akan ditentukan oleh pihak DPP Partai Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, dirinya beserta jajaran pengurus Golkar Jawa Barat mendukung RK untuk maju kembali di Pilgub Jawa Barat. Namun, untuk hasil resminya perlu menunggu pihak DPP Partai Golkar.
”Saya tak maju, untuk DPD Partai Golkar Jawa Barat mendorong Pak RK untuk Gubernur Jabar. Tapi, masih tergantung pada hasil survei nanti,” kata Ace.