TKN Prabowo-Gibran Pastikan Susunan Kabinet Belum Tuntas Dibahas
Partai-partai politik serta sukarelawan pengusung telah dipersilakan usulkan nama calon anggota kabinet Prabowo-Gibran.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Poster berisi daftar nama menteri sekaligus gambar wajah anggota kabinet calon presiden dan wakil presiden pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kembali beredar luas di media sosial. Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memastikan daftar nama menteri itu tidaklah benar karena saat ini penyusunan kabinet masih dalam pembahasan bersama partai-partai politik pengusung.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, mengungkapkan, proses penyusunan kabinet masih difinalisasi. Perihal penentuan menteri juga menjadi hak prerogatif Prabowo selaku calon presiden pemenang Pemilu 2024.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”(Hingga kini), prosesnya finalisasi. Semua diserahkan kepada Pak Prabowo karena beliau tahu semua calon-calon pembantunya. Dan, juga akan melibatkan aparat hukum untuk tahu rekam jejak calon pembantunya,” katanya saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (30/3/2024).
Poster berisi susunan nama anggota kabinet Prabowo-Gibran kembali beredar di media sosial, beberapa hari terakhir. Padahal, pelantikan presiden dan wakil presiden masih tujuh bulan lagi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga belum menetapkan calon presiden dan wakil presiden terpilih.
Sejumlah nama tertulis dalam poster tersebut. Di antaranya, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani; Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Parrtai Golkar Meutya Hafid, dan mantan KSAU Marsekal (Purn) Imam Sufaat sebagai kandidat Menteri Luar Negeri.
Menurut Afriansyah, partai-partai politik serta kelompok sukarelawan yang membantu memenangkan telah dipersilakan meminta serta mengusulkan kandidat. Namun, saat ditanya apakah partainya sudah mengusulkan nama calon anggota kabinet, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengaku belum menyampaikan usulan nama. Sebab, sejak awal, PBB sudah komitmen menyerahkan semua kepada Prabowo.
Partai-partai politik serta kelompok sukarelawan yang membantu memenangkan telah dipersilakan untuk meminta serta mengusulkan kandidat.
”Saya belum tahu (PBB mengusulkan) karena saya belum diajak bicara sama Pak Yusril (Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra). Biasanya, Prabowo ketemu dulu, seperti saat penentuan cawapres yang mengundang ketua umum, sekretaris jenderal parpol,” tuturnya.
Meskipun demikian, ia berharap kabinet mendatang diisi oleh orang yang andal dan betul-betul bekerja, khususnya yang berjuang memenangkan Prabowo-Gibran. Saat disinggung soal peluang kursi kabinet ketika ada anggota baru koalisi, Afriansyah menyebut Prabowo tahu cara menghargai jasa orang.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku belum ada pembahasan lebih jauh soal kursi menteri. Ia menyebut parpol koalisi pendukung Prabowo-Gibran masih sibuk menunggu perolehan kursi DPR.
”Kami belum bahas kursi-kursi. Karena kami masih menunggu kursi DPR yang berdasarkan perkiraan sekarang, perkiraan Golkar peroleh 102 kursi. Itu di luar yang sedang berproses di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024).
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, pembahasan soal komposisi kabinet bakal ada porsi tersendiri dan belum dibahas. Penyusunan itu juga tidak terlepas dari peran Presiden Joko Widodo yang masih perlu dipertimbangkan oleh Prabowo. ”Nanti akan ada pembicaraan. Namun, belum ada yang spesifik,” ujarnya menambahkan.