TNI AD Benarkan Ledakan di Cibubur Berasal dari Gudang Amunisi Kodam Jaya
TNI AD mengungkapkan, ledakan di kawasan Cibubur berasal dari gudang amunisi Kodam Jaya.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ledakan besar yang terdengar di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (30/3/2024) petang, berasal dari gudang amunisi Komando Daerah Militer Jaya di Kampung Parung RT 001 RW 011, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor. Belum diketahui secara pasti jumlah korban serta kerugian yang diderita akibat ledakan di gudang penyimpanan amunisi dari kaliber kecil hingga besar tersebut. Saat ini, warga di sekitar lokasi sudah dievakusi ke tempat yang lebih aman.
”Memang benar hari ini Sabtu, tanggal 30 maret 2024 pukul 18.30, telah terjadi kebakaran gudang amunisi Kodam Jaya,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi di Jakarta, Sabtu malam.
Kristomei mengaku belum tahu jumlah korban termasuk kerugian yang dialami. Sebab, TNI AD juga belum bisa mendekat ke lokasi kebakaran. Perihal dampak ledakan akan disampaikan kemudian.
Saat ini, TNI AD masih fokus mengevakuasi warga sekitar lokasi ledakan ke tempat lebih aman dengan berkoordinasi dengan bintara pembina desa (Babinsa), pemadam kebakaran, dan pihak lainnya.
Ia mengimbau agar semua pihak menahan diri untuk tidak mendekati lokasi karena ledakan dan kebakaran masih terus berlangsung. Apalagi, gudang amunisi menyimpan berbagai macam jenis peluru, termasuk kaliber besar hingga artileri untuk pertahanan udara.
”Masih terjadi (ledakan) dan memang kami anjurkan untuk tidak mendekat karena gudang amunisi ini memuat amunisi beberapa macam jenis peluru, termasuk kaliber besar juga ada di sana, sehingga dikhawatirkan terjadi ledakan-ledakan yang justru dapat membahayakan,” kata Kristomei.
Memang benar hari ini Sabtu, tanggal 30 maret 2024 pukul 18.30 telah terjadi kebakaran gudang amunisi Kodam Jaya.
Gudang yang terbakar diketahui tidak hanya satu, tetapi kumpulan dari beberapa gudang. Di tempat itu terdapat beragam jenis peluru yang berpotensi meledak. Karena itu, warga dan masyarakat diminta menjauh dari lokasi.
Sebelumnya, sejumlah warga mengaku ledakan yang terjadi sangat keras sehingga membuat sejumlah kaca rumah pecah. Diduga ledakan itu berasal dari kompleks militer di sebelah utara kompleks Kota Wisata.
Mety Yusantiati (47), salah satu warga, menuturkan, dia mendengar ledakan keras beberapa menit sebelum pukul 19.00 WIB. Setelah itu, dia melihat ada kobaran api dan kepulan asap serta suara dentuman beruntun dari arah utara kompleks perumahannya. Dari beberapa video yang dibuat warga, terlihat kaca-kaca rumah yang pecah dan benda menyerupai granat tangan. Benda-benda itu tergeletak di tepi jalan dekat rumah warga.
Di dekat kompleks rumahnya, yakni di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memang terdapat sebuah gudang amunisi milik TNI Angkatan Darat.