Berharap Lolos, Gerindra Akui Masih Butuh PPP di Parlemen
Soal informasi Gerindra bantu suara PPP agar bisa masuk DPR, Waketum Partai Gerindra bilang, ”Saya harap bisa lolos.”
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, KURNIA YUNITA RAHAYU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Partai Gerindra mengaku masih membutuhkan keberadaan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP di Parlemen. Untuk itu, partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu berharap PPP bisa lolos ke Senayan lewat perjuangan gugatan di Mahkamah Konstitusi.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman saat ditanya soal informasi yang beredar bahwa Gerindra akan membantu perolehan suara PPP dari salah satu partai agar bisa masuk ambang batas di DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024). ”Saya berharap PPP lolos,” ungkap Habiburokhman tanpa merinci bagaimana cara membantu perolehan suara PPP tersebut.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Semoga perjuangan teman-teman PPP untuk tetap bertahan di Senayan itu membuahkan hasil yang maksimal. Dan, kami butuh juga keberadaan mereka di Senayan ini. Kalau PPP ini gimana ya, kebanyakan teman-teman (kami) di sini juga yang di Parlemen, bukan hanya pimpinan partai,” ujarnya.
Merujuk hasil Pemilu 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum, PPP hanya mendapat 5.878.777 suara atau setara 3,87 persen suara nasional. Perolehan tersebut belum mampu membuat partai berlogo Kabah itu untuk mengonversi suaranya menjadi kursi di DPR karena belum mencapai angka 4 persen sebagai ambang batas parlemen.
Semoga perjuangan teman-teman PPP untuk tetap bertahan di Senayan itu membuahkan hasil yang maksimal.
PPP, kata Habiburokhman, termasuk salah satu partai tertua. Ia mengumpamakan PPP sebagai ”partai bapak” politisi yang ada di Indonesia. Meski berharap PPP lolos, Partai Gerindra tidak tahu harus berbuat apa untuk membantu mereka.
”Tapi bentuk bantuannya seperti apa, kami tidak mengerti juga yang bisa kami lakukan. Kalau secara teknis seperti apa, kami juga belum tahu ya. Yang pasti, Pak Prabowo sangat ingin merangkul semua pihak, termasuk PPP,” katanya.
Yang pasti, Pak Prabowo sangat ingin merangkul semua pihak, termasuk PPP.
Upaya untuk merangkul semua pihak itu salah satunya dilakukan Prabowo lewat safari politik. Sejauh ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah menemui Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasdem. Saat bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Prabowo mengaku telah mengajak untuk bergabung dengan koalisi.
Mekanisme partai
Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengaku partainya selalu terbuka kalau Prabowo ingin bersafari politik ke PPP. Namun, penentuan sikap tetap melalui mekanisme internal partai, seperti rapat pimpinan atau mukernas. Hingga kini, belum ada kabar lebih lanjut mengenai kepastian pertemuan Prabowo dan PPP.
Saya kira kalau silaturahmi kapan saja kami enggak masalah, kami menerima. Kami merasa terhormat kalau itu sampai terjadi. Namun, sampai sekarang belum ada konfirmasi secara resmi.
”Saya kira kalau silaturahmi kapan saja kami enggak masalah, kami menerima. Kami merasa terhormat kalau itu sampai terjadi. Namun, sampai sekarang belum ada konfirmasi secara resmi,” katanya.
Wah, baru dengar saya. Tidak ada itu. Partai Gerindra kan berbeda dari partai lain (yang menyumbang suara).
”Operasi” bantuan
Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP Achmad Baidowi membantah isu adanya ”operasi”dari Partai Gerindra untuk membantu PPP lolos ambang batas minimal parlemen 4 persen. Ia mengaku baru mendengar adanya upaya dari pihak lain untuk membantu PPP secara langsung. Sebab, PPP tengah berjuang sendiri lewat gugatan sengketa hasil pemilu di MK.
”Wah, baru dengar saya. Tidak ada itu. Partai Gerindra kan berbeda dari partai lain (yang menyumbang suara),” jelasnya.
Sebelumnya, terdengar kabar Partai Gerindra akan membantu PPP untuk lolos menggunakan suara dari partai lainnya. Hal ini demi memenuhi kekurangan sekitar 200.000 suara agar PPP memenuhi ambang batas minimal parlemen. Saat ditanya soal poster formasi kabinet Prabowo mendatang yang berisi satu menteri PPP, Baidowi menyebut terlalu jauh apabila sudah berbincang soal kabinet.