Temui Surya Paloh Seusai Prabowo, Anies: Semuanya Masih Spekulatif
Ada perlakuan berbeda saat Surya Paloh menemui Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Ada apa sebenarnya?
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kini menemui calon presiden nomor urut 1 yang diusungnya, Anies Baswedan. Pertemuan itu berlangsung setelah Paloh menemui calon presiden pemenang pemilu, Prabowo Subianto. Bagi Anies, tahapan pemilu masih panjang sehingga segala hal yang terjadi saat ini masih spekulatif.
Anies tiba di Nasdem Tower, Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Kedatangannya lewat pintu samping dan tidak disambut oleh Paloh secara langsung, melainkan Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Sementara saat bertemu Prabowo, Surya Paloh beserta elite Nasdem, mulai dari Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim hingga Bendahara Umum Ahmad Sahroni, langsung menyambut ke depan pintu mobil. Kedatangan Prabowo juga disambut dengan karpet merah yang digelar di pintu depan Nasdem Tower.
Anies menyampaikan, pertemuan dengan Paloh sekadar buka puasa bersama dan berbincang soal makanan yang dihidangkan. Hal yang terjadi sebelumnya antara Paloh dan Prabowo tidak lebih dari pertemuan biasa.
Anies tiba di Nasdem Tower, Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Kedatangannya lewat pintu samping dan tidak disambut oleh Paloh secara langsung, melainkan Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto.
”Saya rasa itu sesuatu yang baik ketika ada tokoh seperti Pak Prabowo mau berkunjung lalu Partai Nasdem sebagai tuan rumah menerima dan menyambut. Ya, sesuatu yang baik, tidak ada yang luar biasa,” ujarnya.
Masih konsentrasi ke MK
Soal peluang Nasdem bergabung dengan Prabowo, Anies menyebut pihaknya masih berkonsentrasi pada perkara sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Tahapan pemilu masih panjang karena pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih baru akan dilakukan pada 20 Oktober 2024.
Saya rasa itu sesuatu yang baik ketika ada tokoh seperti Pak Prabowo mau berkunjung lalu Partai Nasdem sebagai tuan rumah menerima dan menyambut. Yam sesuatu yang baik, tidak ada yang luar biasa.
Sejauh ini, Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Prabowo, termasuk tawar-menawar posisi menteri di kabinet yang baru. Adapun proses pembentukan kabinet masih memakan waktu sekitar tujuh bulan lagi.
”Apa pun yang disampaikan hari ini, semuanya masih bersifat spekulatif. Karena siapa pun yang terpilih akan dilantik Oktober nanti. Jadi, membicarakan itu sekarang, itu masih panjang, sekarang masih Maret,” terangnya.
Apa pun yang disampaikan hari ini, semuanya masih bersifat spekulatif. Karena siapa pun yang terpilih akan dilantik Oktober nanti. Jadi, membicarakan itu sekarang, itu masih panjang, sekarang masih Maret.
Sebelumnya, Surya Paloh memang tidak menjawab secara tegas ajakan dari Prabowo untuk bergabung. Walakin, peluang bergabungnya Nasdem dengan koalisi Prabowo-Gibran 50 banding 50.
Bagi Paloh, pertemuan dengan Prabowo merupakan bagian dari penyampaian ucapan selamat dan terima kasih atas hasil pemilu. ”Kita lihat perkembangan ke depan, Fifty-fifty possibility, ya,” ucapnya.
Selain itu, Paloh turut menyinggung pertemuan menjadi bagian dari persahabatan dengan Prabowo yang sudah terjalin sedikitnya 40 tahun. Pertemuan tokoh-tokoh bangsa merupakan upaya untuk mewujudkan kemajuan pembangunan nasional.