Janji Lebih Prabowo ke PAN Agar Tak Terlalu Mengejar Kekuasaan

Prabowo Subianto menilai PAN kawan yang setia dan selalu berada saat susah maupun senang. Janjinya apa?

KOMPAS/PRIYOMBODO

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat akan mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh delapan partai koalisi dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) malam.

Setelah empat kali mengikuti pemilihan presiden, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya menjadi presiden terpilih setelah mendapatkan suara terbanyak di Pilpres 2024. Begitu pun Partai Amanat Nasional, salah satu partai pengusung Prabowo yang sejak Pemilu 2014, pada akhirnya juga sukses mengantarkan Prabowo menduduki kursi RI 1.

Saat acara buka puasa bersama “Presiden Terpilih Prabowo Subianto” di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, Jakarta, Kamis (21/3/2023), Prabowo memuji Partai Amanat Nasional yang sudah setia mengusung dirinya sejak Pemilu 2014. Menurut dia, PAN merupakan kawan setia dan selalu berada baik dalam posisi susah maupun senang.

Baca juga: Prabowo Buka Bersama Elite, Belum Ada Pembahasan Kabinet Baru

“PAN itu mudah diajak berkawan. Kalau diajak berkawan menjadi kawan sejati. Karena kawan itu ada banyak jenisnya. Kawan sejati adalah di saat susah. Kalau pada saat baik, senang itu banyak. Tidak pernah nongol akan nongol semua, dan kadang bawa titipan lagi,” ucap Prabowo.

Kawan sejati adalah di saat susah. Kalau pada saat baik, senang itu banyak.

KOMPAS/HIDAYAT SALAM

Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan jajaran elite PAN sesuai acara buka puasa bersama “Presiden Terpilih Prabowo Subianto” di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, Jakarta, Kamis (21/3/2023).

Dalam buka bersama itu, sejumlah pejabat teras PAN hadir mulai dari Ketua umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo, serta Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Hadir pula Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, yang juga bekas calon wakil presiden, Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2014.

Janji Prabowo tak akan tinggalkan PAN

Prabowo menegaskan tidak akan pernah meninggalkan dan melupakan orang-orang yang telah berjuang bersama dirinya. Prabowo pun menjanjikan akan memberi lebih dari yang diminta kepada dirinya. Namun, Prabowo tidak merinci apa yang dimaksud dengan "memberikan lebih?" Bagaimana bentuknya?

“Jadi nanti Pak Zulkifli dan Pak Hatta mungkin akan kaget dalam menyusun atau mengajukan, mungkin yang diminta X, mungkin yang dikasih bisa-bisa lebih dari X. Tapi syaratnya memang harus beri putra dan putri yang terbaik,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan para kader PAN.

Jadi nanti Pak Zulkifli dan Pak Hatta mungkin akan kaget dalam menyusun atau mengajukan, mungkin yang diminta X, mungkin yang dikasih bisa-bisa lebih dari X.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan hasil Pemilu 2024. Pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi Pemilihan Presiden 2024 dalam satu putaran. Pasangan nomor urut 2 itu meraup 96.214.691 atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.

Baca juga: Hasil Pemilu 2024: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Menurut Prabowo, dirinya yang berjuang di jalur politik, sejak 2009 dengan mengikuti pemilihan presiden, untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan kepada elite partai politik jangan hanya mencari kekuasaan terutama untuk memperkaya diri dan kelompok karena itu tidak akan membawa kebaikan dan kemajuan bagi bangsa.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berdoa saat pendeklarasian diri di Rumah Polonia, Jakarta, Senin (19/5/2014).

“Yang bisa membawa suatu negara ke arah kemakmuran adalah pemimpin-pemimpin yang utama, yang bersih dan jujur serta kapabilitas, yang bisa membawa kebaikan bagi rakyat dan masyarakat,” tutur Prabowo.

Partai politik harus menjadi wadah untuk mencari pemimpin-pemimpin yang bersih tersebut. Sebab, pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mendahulukan kepentingan lebih besar ketimbang dirinya sendiri. “partai politik yang menjalankan fungsi yang benar bagi suatu negara, maka pemimpin yang muncul itu adalah benar-benar pemimpin yang bisa membawa kemakmuran,” ucap Prabowo.

Introspeksi dan mawas diri

Selain itu, Prabowo juga mengingatkan kepada partai koalisi agar tidak terbawa suasana kegembiraan dalam kemenangan pemilu tersebut. Semua harus introspeksi diri dan mawas diri karena Indonesia masih memiliki kelemahan dan harus diperbaiki.

“Jadi sesudah tanggal 14 Februari lalu dan kini kita sudah lihat amanat rakyat, mandat rakyat sudah jatuh di pundak kita. Saya merasa kita harus bekerja lebih keras lagi”

“Jadi sesudah tanggal 14 Februari lalu dan kini kita sudah lihat amanat rakyat, mandat rakyat sudah jatuh di pundak kita. Saya merasa kita harus bekerja lebih keras lagi,” tutur Prabowo.

Zulkifli Hasan menambahkan, PAN akan terus berada di belakang Prabowo untuk menyukseskan setiap program, rencana kerja dan visi misi pada pemerintahan Prabowo ke depan. Hasil Pemilu 2024 ini juga merupakan awal perjuangan dari PAN setelah menemani dan mengusung Prabowo sejak Pilpres 2014.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Prabowo Subianto, yang ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak pada Pemilihan Presiden 2024, bersama pimpinan Koalisi Indonesia Maju dalam jumpa pers di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam.

“Malam ini seluruh kader PAN, di mana pun berada sungguh sungguh berada di belakang bapak Prabowo dan menyukseskan mandat yang bapak Prabowo terima,” ujar Zulkifli.

Zulkifli juga mengaku hasil Pemilihan Legislatif 2024 meningkat dibagikan pada Pemilu 2019. Ia memperkirakan, kursi DPR untuk PAN bertambah menjadi 48 kursi dari sebelumnya hanya 44 kursi. Meski belum mencapai target 60 kursi, raihan itu disambut positif atas kerja keras seluruh kader PAN.

Baca juga: Prabowo Pidato Sendiri, Mengapa Gibran Kerap Hilang di Momen Penting?

Seusai acara, Zulkifli menyatakan, pembentukan kabinet dan susunan menteri merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih. PAN menyerahkan jumlah kursi menteri untuk PAN kepada Prabowo. Ia memastikan, PAN akan terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

“PAN ini paham betul, itu hak prerogatifnya bapak presiden terpilih, ya terserah beliau. Kalau soal kader dan nama terbaik, ini di samping saya ada Pak Yandri, Pak Viva, ada Pak Sekjen Eddy juga, “ ucap Zulkifli.