Presiden Jokowi Bersyukur Rekapitulasi Hasil Pemilu Tepat Waktu
Presiden Joko Widodo mengapresiasi rekapitulasi hasil Pemilu 2024 yang rampung tepat waktu.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengapresiasi rekapitulasi hasil Pemilu 2024 yang rampung tepat waktu. Para penyelenggara pemilu dinilai bekerja dengan baik.
”Ya, kita patut bersyukur proses penghitungan, proses rekapitulasi, dan penghitungan suara tadi malam sudah selesai dilakukan oleh KPU,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan seusai peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/3/2024).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Dalam peninjauan itu, Presiden didampingi Ketua Komisi V DPR Lasarus, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Penjabat Gubernur Kalbar Harisson.
Ya, kita patut bersyukur proses penghitungan, proses rekapitulasi, dan penghitungan suara tadi malam sudah selesai dilakukan oleh KPU.
Presiden juga mengapresiasi kerja keras Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan baik. ”Saya sangat menghargai, mengapresiasi, proses-proses yang ada. Dan kerja keras KPU, Bawaslu, saya kira patut kita apresiasi sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu,” tambah Presiden.
Rekapitulasi hasil Pemilu 2024 akhirnya rampung setelah KPU menetapkan hasil pemilu tingkat nasional melalui rapat pleno terbuka di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat membacakan berita acara menyebutkan, antara lain, total suara sah nasional mencapai 164.227.475 suara. Jumlah tersebut terbagi atas suara sah untuk pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka; dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
”Jumlah suara sah masing-masing pasangan, nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, 40.971.906 suara; nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, 96.214.691 suara; dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, 27.040.878 suara,” tutur Hasyim.
Hasil penghitungan menunjukkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul atas dua pasangan lain dengan 58,6 persen. Adapun Anies-Muhaimin mendapatkan 24,9 persen dan Ganjar-Mahfud 16,5 persen. Perolehan suara tersebut menetapkan Prabowo-Gibran memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.
Selain menetapkan hasil pilpres, KPU juga menetapkan hasil pemilu legislatif (pileg). Dalam Pileg 2024, KPU menetapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapatkan 25.387.279 suara atau 16,72 persen dari total 151.796.631 suara sah nasional.
Berada di posisi kedua adalah Partai Golkar dengan 23.208.654 suara sah atau 15,28 persen. Sementara di posisi ketiga adalah Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara sah atau 13,22 persen.
Selain ketiga partai itu, masih ada lima partai lain yang lolos ke Senayan karena memenuhi ambang batas 4 persen. Kelima partai itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa dengan 16.115.665 suara sah (10,61 persen), Partai Nasdem dengan 14.660.516 suara sah (9,66 persen), Partai Keadilan Sejahtera dengan 12.781.353 suara sah (8,42 persen), Partai Demokrat dengan 11.283.160 suara (7,43 persen), dan Partai Amanat Nasional dengan 10.984.003 suara sah (7,24 persen).