Penghitungan di Bekasi Belum Tuntas, Penetapan Hasil Rekapitulasi di Jabar Tertunda
Penetapan hasil rekapitulasi tingkat Jawa Barat tertunda. Penyebabnya, proses rekapitulasi di dua daerah belum tuntas.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara di Provinsi Jawa Barat yang dijadwalkan pada Minggu (10/3/2024) tertunda. Penyebab keterlambatan adalah rekapitulasi di dua daerah, yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, belum tuntas hingga kini.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat Hedi Ardhia, di Bandung saat dikonfirmasi pada Selasa (12/3/2024), membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan proses rekapitulasi di kedua daerah tersebut masih berlangsung hingga saat ini.
Hedi mengungkapkan, keterlambatan dipicu sinkronisasi data hasil perolehan suara yang diminta para saksi saat ditemukan masalah dalam proses rekapitulasi. Kondisi ini yang menyebabkan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan berjalan lambat.
Adapun daftar pemilih tetap (DPT) Kota Bekasi mencapai 1,8 juta orang yang tersebar di 56 kelurahan dan 12 kecamatan. Terdapat 7.078 tempat pemungutan suara di Kota Bekasi.
Sementara DPT Kabupaten Bekasi mencapai 2,2 juta orang yang tersebar di 187 desa dan 23 kecamatan. Terdapat 8.417 TPS di Kabupaten Bekasi.
”Berdasarkan laporan terakhir dari jajaran KPU daerah di dua daerah, proses rekapitulasi terus berjalan hingga kini. Mereka meminta tambahan waktu hingga 14-15 Maret 2024,” kata Hedi.
Hedi menuturkan, KPU Jawa Barat telah menerjunkan tim untuk mendampingi KPU daerah di dua daerah tersebut agar segera menyelesaikan proses rekapitulasi. Sebab, proses rekapitulasi di tingkat nasional akan dimulai pada 16 Maret 2024.
Laporan dari pengawas kami di dua daerah ini, proses rekapitulasi terlambat karena masih dilakukan verifikasi kembali hasil perolehan suara hingga tingkat TPS.
Ia pun menambahkan, proses rekapitulasi suara tingkat Jawa Barat untuk 25 Kabupaten dan kota telah tuntas pada Minggu lalu. ”Kami telah berkoordinasi dengan KPU RI terkait keterlambatan. Kami akan berupaya proses rekapitulasi tingkat Jabar segera tuntas sebelum 16 Maret,” tambahnya.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan DPT dan TPS terbanyak di Indonesia. Di Jawa Barat, jumlah DPT mencapai 35,7 juta dan 140.457 TPS.
Sementara itu, Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Jawa Barat Muamarullah memaparkan, dari hasil pengawasan di Kabupaten Bekasi, proses rekapitulasi suara masih tersisa tiga kecamatan. Sementara di Kota Bekasi, lanjut Muamarullah, proses rekapitulasi suara di Kota Bekasi masih tersisa satu kecamatan.
”Laporan dari pengawas kami di dua daerah ini, proses rekapitulasi terlambat karena masih dilakukan verifikasi kembali hasil perolehan suara hingga tingkat TPS,” ungkap Muamarullah.