logo Kompas.id
Politik & HukumSuara PPP Turun, PSI Naik,...
Iklan

Suara PPP Turun, PSI Naik, KPU: Sirekap Hanya Alat Bantu

Kegaduhan akibat data Sirekap terus terjadi. KPU meminta publik menunggu hasil rekapitulasi.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 2 menit baca
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), August Mellaz dan Idham Holik, memimpin jalannya rekapitulasi suara pemilu di luar negeri panel B, di halaman Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Minggu (3/3/2024).
KOMPAS/WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), August Mellaz dan Idham Holik, memimpin jalannya rekapitulasi suara pemilu di luar negeri panel B, di halaman Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Perolehan suara partai politik yang terekam dalam Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum masih fluktuatif lantaran hasil pemungutan suara belum seluruhnya masuk. Saat raihan suara Partai Persatuan Pembangunan turun, perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia justru melonjak. Karena itu, KPU meminta publik menunggu hasil rekapitulasi resmi karena Sirekap tak bisa dijadikan acuan.

Berdasarkan hasil penghitungan sementara KPU, suara PPP pada 27 Februari 2024 sebanyak 3.058.013 dan pada 1 Maret 2024 menjadi 3.037.798. Kini, Sirekap KPU per Minggu (3/3/2024) pukul 19.00 menunjukkan, PPP memperoleh 3.081.121 suara atau 4,01 persen dari suara sah sementara, sedangkan PSI memperoleh 2.043.418 suara (3,13 persen).

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000