Setelah Emil Dardak, Giliran Ketua TKN Fanta Temui Gibran di Balai Kota Surakarta
Gibran lagi-lagi menemui anggota tim kampanyenya semasa pilpres di Balai Kota Surakarta. Apa yang diperbincangkan?
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·2 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menemui Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, M Arief Rosyid Hasan, Kamis (29/2/2024), di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah. Perjumpaan itu hanya berselang tiga hari sejak pertemuan antara Gibran dan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Emil Dardak, di tempat yang sama.
Arief mendatangi kantor Gibran itu bersama beberapa orang lain. Jumlah rombongan tersebut sekitar 20 orang. Mereka tiba lebih dahulu ketimbang Gibran yang masih menjabat Wali Kota Surakarta.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Pertemuan kedua belah pihak berlangsung selama satu jam. Mereka berbincang di ruang kerja Gibran sebagai Wali Kota Surakarta. Oleh karena itu, isi perbincangan hanya diketahui oleh dua belah pihak saja.
Seusai perjumpaan, Gibran dan Arief beserta rombongannya berfoto bersama. Arief bersanding dengan putra sulung Presiden Joko Widodo itu. Rombongan pendamping Arief berdiri mengelilingi mereka. Sekumpulan anak muda itu juga berswafoto bersama Gibran menggunakan ponsel mereka.
Terlihat sebagian orang yang baru saja bertemu Gibran itu turut menenteng buku tentang Gibran berjudul Wali Kota Karbitan. Anak-anak muda itu pun antusias meminta agar buku mereka ditandatangani orang nomor satu di ”Kota Bengawan” tersebut sebelum akhirnya berpamitan untuk pulang.
Namun, Arief enggan menjelaskan isi pembicaraannya dengan Gibran. ”Mohon maaf, saya ini bisa cerewet sebenarnya. Tetapi, ya, mohon maaf,” ucap Arief terlihat ogah saat ditanyai awak media soal isi pertemuannya dengan Gibran.
Arief pun langsung bergegas menuju mobilnya setelah melontarkan jawaban tersebut. Ia juga berkali-kali melambaikan tangan memberi tanda penolakan untuk diwawancarai.
Sementara itu, Gibran mengungkapkan, pertemuannya dengan Arief kali itu sama sekali tidak membahas urusan politik. Ia menyatakan, anggota tim kampanyenya itu sekadar mampir menemuinya karena kebetulan sedang ada acara di kota itu.
Arief sebenarnya sudah berada di Kota Surakarta sejak Rabu (28/2/2024). Keberadaannya di sana untuk menyampaikan pidato kebudayaan bertajuk ”Gerbong Pemuda dan Visi Indonesia Emas 2045” di Pendopo Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu petang.
”Enggak (bahas politik). Itu mereka (Arief) mengisi acara di UNS. Mampir ke sini sebentar untuk tanda tangan (buku) dulu,” kata Gibran.
Meski begitu, perjumpaan antara Arief dan Gibran tetap menimbulkan tanda tanya. Apalagi, Arief termasuk anggota tim kampanye Gibran semasa kontestasi Pilpres 2024. Oleh karena itu, pertanyaan soal ada tidaknya perbincangan soal pembagian jatah menteri turut dilontarkan wartawan kepada Gibran.
Namun, Gibran membantah hal itu. ”Enggak. Tanda tangan buku tok (saja) terus mulih (pulang),” jawab Gibran singkat.
Kedatangan anggota TKN Prabowo-Gibran ke Balai Kota Surakarta setelah pemungutan suara Pemilu 2024 bukan kali ini saja terjadi. Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Emil Dardak, sudah datang lebih dahulu menjumpai Gibran, Senin (26/2/2024) lalu.
Pertemuan antara Emil dan Gibran berlangsung empat mata pada saat jam kerja. Artinya, jabatan Wali Kota Surakarta sedang disandang Gibran sewaktu menemui Mantan Wakil Gubernur Jatim tersebut.
Oleh karena itu, pertanyaan soal ada tidaknya perbincangan soal pembagian jatah menteri turut dilontarkan wartawan kepada Gibran.
Saat ditanya soal kunjungan itu, Emil mengaku ingin mengucapkan selamat secara langsung kepada Gibran atas hasil hitung cepat sementara. Pasalnya, hasil penghitungan menunjukkan perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran cukup dominan di sejumlah daerah. Ada juga pesan dari para pendukung yang disampaikan Emil kepada Gibran dalam kesempatan itu.
”Jawa Timur sangat menunggu kedatangan beliau untuk bisa bersilaturahmi. Kalau ada lowong, mohon sempat bersapa dengan teman-teman di Jawa Timur,” katanya.