Umat Buddha Berharap Presiden Perdana Hadiri Perayaan Waisak
Presiden menerima Hikmahbudhi dengan didampingi Kapolri untuk menyelesaikan masalah mafia tanah di Wihara Amurva Bhumi
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Mahasiswa Buddha yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia atau Hikmahbudhi beraudiensi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka berharap Presiden bisa membuka kongres XII Hikmahbudhi pada 27-31 Maret 2024. Presiden juga dinanti untuk pertama kalinya menghadiri perayaan Waisak pada Mei di Candi Borobudur.
Selain itu, para mahasiswa juga mengadukan kepada Presiden Jokowi terkait persoalan mafia tanah yang terjadi di lahan Wihara Amurva Bhumi yang berlokasi di Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Terkait penyelesaian konflik ini pula Presiden Jokowi menerima para mahasiswa Hikmahbudhi dengan didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (27/2/2024).
Ketua Umum Pengurus Pusat Hikmahbudhi Wiryawan juga menyampaikan undangan dari umat Buddha Indonesia untuk acara Waisak pada Mei. ”Karena sejauh ini Bapak Presiden belum pernah hadir dalam acara Waisak umat Buddha. Jadi, kami berharap Mei mendatang Pak Presiden bisa hadir,” ujar Wiryawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Terkait mafia tanah di Wihara Amurva Bhumi, Wiryawan melaporkan ke Presiden bahwa akses menuju wihara ini ditutup oleh satu perusahaan. Hal ini karena tanah yang menjadi akses menuju wihara ini menjadi lahan yang disengketakan.
”Karena sejauh ini Bapak Presiden belum pernah hadir dalam acara Waisak umat Buddha. Jadi, kami berharap Mei mendatang Pak Presiden bisa hadir. ”
”Kami juga sudah mengadvokasi ini sejak lama. Dan ini adalah kesempatan yang baik bagi kami menyampaikan kepada Bapak Presiden karena kebetulan wihara ini posisinya sudah sebagai cagar budaya,” tambah Wiryawan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menetapkan wihara yang sudah dibangun sejak sebelum kemerdekaan ini sebagai cagar budaya. Dalam kesempatan itu, Presiden sudah menunjuk Kapolri agar bisa membantu penyelesaian persoalan ini secepatnya.
Wiryawan mengatakan bahwa kehadiran Kapolri mendampingi Presiden Jokowi memang dalam rangka membahas terkait persoalan tanah yang dihadapi Vihara Amurva Bhumi. ”Iya betul. Jadi, kami memang pas sekalilah. Pas sekali karena beliau ada di sini, jadi beliau juga menyampaikan untuk bisa berkoordinasi, berkomunikasi dengan intens dengan Bapak Kapolri untuk penyelesaian sengketa ini,” ujar Wiryawan.
Jaga persatuan
Meskipun tidak berbincang terkait masa transisi pemerintahan usai Pemilu dengan Presiden Jokowi, Hikmahbudhi menegaskan bahwa kelompok mahasiswa dan aktivis harus ikut serta dalam menjaga persatuan bangsa. Apalagi, kondisi pasca pemilu dinilai riskan. Hikmahbudhi juga tergabung dalam organisasi kemahasiswaan lintas agama yang terus menarasikan cooling system untuk menjaga suasana damai.
Sebelumnya, PP Hikmahbudhi juga menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo pada Selasa (6/2/2024) untuk melaporkan agenda Kongres Hikmahbudhi ke XII di Jakarta. Kongres ini akan menjadi ajang permusyawaratan serta ajang penentuan kepemimpinan periode 2024-2026.
Hikmahbudhi sebagai organisasi mahasiswa yang berbasis kaderisasi berupaya berkontribusi kepada umat dan negara serta melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang tangguh dan mampu beradaptasi dengan zaman. Dalam kesempatan itu, Menpora Dito merespons baik kedatangan pengurus Hikmahbudhi.
”Tentu kita sangat dukung kongres ini. Hikmahbudhi sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan tentu punya peranan penting ditengah-tengah pembangunan bangsa,” sebut Menpora Dito.