logo Kompas.id
Politik & HukumPresiden Jokowi Sebut Hak...
Iklan

Presiden Jokowi Sebut Hak Angket sebagai Hak Demokrasi

Presiden nilai hak angket kecurangan pemilu tak masalah. Tim Amin dan Ganjar-Mahfud pun berkomunikasi ungkap kecurangan.

Oleh
NINA SUSILO
· 4 menit baca
Presiden Joko Widodo meninggalkan Ecovention Hall, Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Presiden  menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2024.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Presiden Joko Widodo meninggalkan Ecovention Hall, Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Presiden menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2024.

JAKARTA, KOMPAS —Presiden Joko Widodo menilai tidak menjadi masalah kalau ada calon presiden yang membuka komunikasi dengan partai-partai politik pendukung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dan mendorong hak angket di DPR terkait dengan tudingan kecurangan Pemilu 2024.

”Ya itu hak demokrasi, enggak apa-apa, kan?” ujar Presiden balik bertanya kepada wartawan yang menanyakan tanggapannya terkait usulan hak angket oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam sesi wawancara cegat seusai peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000