Tunggu Penghitungan Resmi, Gibran Fokus Jalankan Tugas sebagai Wali Kota Surakarta

Gibran masih menunggu hasil hitung resmi KPU. Sambil menanti, ia kembali menjalankan tugas sebagai Wali Kota Surakarta.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, diwawancarai awak media di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (16/2/2024).

SURAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dalam Pemilu 2024 berdasarkan hasil hitung cepat. Menanggapi hasil itu, Gibran mengaku masih menunggu hasil penghitungan resmi. Sembari menanti, ia kembali menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surakarta.

Berdasarkan data hitung cepat Litbang Kompas, hingga Jumat (16/2/2024) pukul 13.08 WIB, Prabowo-Gibran memperoleh 58,45 persen suara. Pasangan Anies-Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 25,23 persen. Adapun pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 16,32 persen suara. Jumlah suara yang masuk dalam hitung cepat tersebut telah mencapai 99,70 persen.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024

Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.

Kunjungi Halaman Pemilu

Berdasarkan penghitungan sementara di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Jumat pukul 14.00 WIB, Prabowo-Gibran memperoleh 57 persen suara. Adapun Anies-Muhaimin mendapatkan 24,98 persen dan Ganjar-Mahfud 18,02 persen. Hasil itu merupakan penghitungan dari 452.069 tempat pemungutan suara (TPS) atau 54,91 persen dari total TPS sebanyak 823.236.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Semua Gugus Pulau

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Calon wakil presiden nomor urut, 2 Gibran Rakabuming Raka, menjawab pertanyaan wartawan saat mendatangi Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (16/2/2024).

Pasangan Prabowo-Gibran juga unggul di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Berdasarkan data di situs KPU, hingga Jumat pukul 14.30 WIB, Prabowo-Gibran meraih 50,81 persen suara, disusul Ganjar-Mahfud dengan 34,11 persen suara, dan Anies-Muhaimin sebanyak 15,08 persen. Suara yang sudah masuk berasal dari 1.317 TPS atau 74,28 persen dari total 1.773 TPS di Surakarta.

Saat ditanya soal hasil penghitungan itu, Gibran menyatakan masih menunggu penghitungan riil dari semua TPS. ”Itu baru quick count (hitung cepat). Kita tunggu hasil real count (hitungan riil), ya,” katanya saat ditemui di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat siang.

Baca juga: ”Jokowi Effect” Picu Jagoan PDI-P Terpuruk di Kandang Banteng

Gibran menyatakan, hal terpenting ialah Pemilu 2024 bisa berlangsung lancar di Surakarta. Dia juga meminta semua pihak bersabar menunggu hasil hitungan resmi dari KPU.

Meski begitu, Gibran mengaku telah menerima ucapan selamat dari sejumlah pihak terkait hasil hitung cepat Pemilu 2024. Salah satu ucapan selamat itu diterimanya dari sang ayah, yakni Presiden Joko Widodo. ”Ya, enggak bagaimana-bagaimana. Hal yang biasa,” ujar Gibran saat ditanya ihwal ucapan selamat dari Presiden Jokowi.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, diwawancarai awak media saat mendatangi Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (16/2/2024).

Selain itu, Gibran juga mengaku telah diberi ucapan selamat oleh sejumlah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud. Namun, ia tidak mau menyebutkan siapa saja sosok-sosok tersebut.

Gibran juga mengaku berencana menemui pasangan calon lainnya dalam kontestasi Pemilu 2024. Ia mengklaim tak pernah menutup komunikasi dengan siapa pun. Namun, ia masih menunggu kelonggaran waktu agar bisa bertemu dengan pasangan Ganjar-Mahfud ataupun Anies-Muhaimin.

”Komunikasi memang belum. Tetapi, saya sangat berharap dalam waktu dekat bisa ngobrol-ngobrol santai saja. Sarapan pagi atau ngopi-ngopi,” kata Gibran.

Itu baru quick count (hitung cepat). Kita tunggu hasil real count (hitungan riil), ya.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Anies Baswedan (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) diwawancarai wartawan selepas sarapan bersama di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022). Pertemuan keduanya dinilai saling memberikan keuntungan politik bagi pihak masing-masing.

Sembari menunggu hasil penghitungan resmi, Gibran menyatakan, dirinya kembali menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surakarta. Ia ingin merampungkan beberapa pekerjaannya di kota tersebut.

Oleh karena itu, sebelum datang ke kantornya pada Jumat pagi, Gibran menyempatkan diri berkeliling ke sejumlah proyek prioritas yang dicanangkannya sejak awal menduduki jabatan Wali Kota Surakarta.

Salah satu yang dikunjunginya adalah proyek revitalisasi Alun-alun Utara Surakarta. Pekerjaan itu merupakan bagian dari proyek revitalisasi Keraton Surakarta yang direncanakan Gibran sejak akhir tahun 2023.

”Tadi saya muter ke alun-alun dan tempat-tempat yang lain. Saya mengecek alun-alun sudah berproses cukup baik,” kata Gibran.

Sejumlah proyek prioritas lain yang sedang dikerjakan antara lain pembangunan rel layang Joglo, revitalisasi Pasar Jongke, dan revitalisasi Taman Balekambang. Beberapa pekerjaan lain juga sudah rampung, seperti revitalisasi Lokananta, Taman Pracima Mangkunegaran, Pasar Mebel Srikayu, dan Solo Safari.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo saat diwawancarai awak media, Rabu (14/2/2024), di kantor DPC PDI-P, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengaku terkejut dengan hasil perolehan suara Ganjar-Mahfud di kota tersebut. Namun, dia mengaku bisa menerima hasil hitung cepat itu. Di sisi lain, Rudy juga ingin menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU.

”Kalau melihat hasil seperti begini, ya sudah. Pertarungan dan perjuangan sudah kita lakukan semaksimal mungkin. Apa pun yang terjadi harus kita terima apa adanya. Kita tidak kurang-kurang untuk berjuang,” ucap pria yang akrab disapa Rudy itu saat diwawancarai di Surakarta, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Hitung Cepat di Surakarta, FX Rudy: Tunggu Penghitungan KPU