Besok, Menlu RI Panggil Satu Per Satu Sembilan Dubes Baru Negara Sahabat
Bersama sembilan negara, RI berusaha memperkokoh kerja sama ekonomi dan perlindungan warga negara serta tenaga kerja.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seusai menyerahkan surat kepercayaan dari negaranya masing-masing kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/2/2024) besok, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan memanggil satu per satu sembilan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh negara sahabat tersebut ke Gedung Pejambon, Kementerian Luar Negri RI di Jakarta Pusat.
Pemanggilan satu per satu dubes baru itu bertujuan untuk terus berusaha memperkokoh kerja sama ekonomi dan perlindungan warga negara maupun tenaga kerja Indonesia di sembilan negara tersebut. Hal itu mengingat cukup banyak warga negara Indonesia yang bekerja di tiga dari sembilan negara yang dubesnya memberikan surat kepercayaan, yaitu Uruguay, Mesir, dan Jepang.
”Kita akan memperdalam lebih lanjut program prioritas beliau selama menjadi dubes di Indonesia tetapi gambarannya adalah diplomasi ekonomi dan diplomasi perlindungan. Diplomasi perlindungan menjadi salah satu prioritas dengan sembilan negara tersebut,” ujar Retno saat memberikan keterangan seusai mendampingi Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan sembilan negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta.
Sebelumnya, Kamis (15/2/2024), Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat. Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia.
Prosesi acara penyerahan surat kepercayaan di Istana Merdeka dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari setiap negara sahabat setelah para duta besar tiba di Istana Merdeka. Kesembilan duta besar negara sahabat yag diterima oleh Presiden Jokowi adalah Raman Ramanouski, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Belarus untuk Republik Indonesia. Nama lainnya adalah Armin Limo, Duta Besar LBBP Designate Resident Bosnia-Herzegovina; Weddady Ould Sidi Haiba, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Islam Mauritania; Masaki Yasushi, Duta Besar LBBP Designate Resident Jepang; Yasser Hassan Farag Elshemy, serta Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Arab Mesir.
Dubes lainnya adalah Md Tarikul Islam, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Rakyat Bangladesh; Hassane Rabehi, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Demokratik Rakyat Aljazair; Cristina González, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Oriental Uruguay; dan Miguel De Mascarenhas De Calheiros Velozo, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Portugal.
Lagu kebangsaan ”Indonesia Raya” sebelumnya juga turut diperdengarkan pada kesempatan proses penerimaan tersebut. Selain didampingi Menteri Luar Negeri, Presiden juga ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Kita akan memperdalam lebih lanjut program prioritas beliau selama menjadi dubes di Indonesia, tetapi gambarannya adalah diplomasi ekonomi dan diplomasi perlindungan. Diplomasi perlindungan menjadi salah satu prioritas dengan sembilan negara tersebut.
Dalam keterangannya, Retno menyatakan, sembilan duta besar tersebut semuanya berdomisili di Jakarta. Dalam relasi kerja sama dengan sembilan negara tersebut, hubungan ekonomi menjadi yang paling menonjol. Kerja sama Indonesia dengan enam dari sembilan negara tersebut juga mengalami surplus dalam sektor perdagangan. Selain Jepang, juga ada Mesir, Aljazair, Portugal, Mauritania, dan Uruguay.
Nilai perdagangan
Sejauh ini, nilai perdagangan dengan Jepang, misalnya, hingga November tahun lalu, mencapai lebih dari 34 miliar dollar AS dan Indonesia surplus 3,8 miliar dollar AS. Di bidang investasi, Jepang juga merupakan salah satu sumber investasi besar Indonesia.
Menurut Retno, di bidang perdagangan, Indonesia juga terus berupaya untuk memperkokoh perjanjian perdagangan dengan Jepang. Protokol perubahan untuk Indonesia Jepang Economic Partnership, misalnya, juga sudah selesai dan tinggal ditandatangani.
”Saya akan merasa senang bekerja bersama orang Indonesia. Saya sudah dua bulan di Jakarta dan saya sangat menikmati berada di sini. Saya sangat terkesan dengan kebaikan dan keramahan orang Indonesia. Saya juga terkejut menyadari banyaknya persamaan Indonesia dan Jepang,” ujar Masaki Yasushi.
Saya akan merasa senang bekerja bersama orang Indonesia. Saya sudah dua bulan di Jakarta dan saya sangat menikmati berada di sini. Saya sangat terkesan dengan kebaikan dan keramahan orang Indonesia. Saya juga terkejut menyadari banyaknya persamaan Indonesia dan Jepang.
Sementara, Mesir adalah mitra ketiga terbesar Indonesia di Timur Tengah untuk perdagangan setelah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Hingga November tahun lalu, perdagangan Indonesia dengan Mesir sudah hampir 1,5 miliar dollar AS dengan surplus lebih dari 1 miliar dollar AS.
Investasi
Dari sisi investasi, Mesir juga merupakan tujuan investasi investor Indonesia untuk outbond investment. Di Mesir antara lain terdapat perusahaan Indonesia, seperti Indofood dan Kedaung Group.
Di Aljazair, perusahaan minyak Indonesia, yaitu Pertamina, juga banyak melakukan kerja sama. Sementara dengan Bangladesh dan Belarus, Indonesia sedang melakukan negosiasi untuk PTA (preferential trade agreement) dan juga dengan FTA (free trade agreement).
Lebih jauh, ekspor kelapa sawit Indonesia ke Portugal juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan pada rentang 2019 sampai 2022. Kenaikan ekspor ini bahkan mencapai 77 persen. ”Juga dengan Mauritania, kita terus memperkuat hubungan ekonomi,” kata Retno.