logo Kompas.id
Politik & HukumKampanye Akbar Terakhir,...
Iklan

Kampanye Akbar Terakhir, Momentum Kandidat Unjuk Kekuatan

Ketiga capres-cawapres akan menutup kampanye pada Sabtu. Meski berupaya unjuk gigi, hasilnya tak akan ubah pilihan.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, KURNIA YUNITA RAHAYU
· 6 menit baca
Tiga pasangan calon presiden-wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berkumpul dan berbincang sejenak dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Juang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (17/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tiga pasangan calon presiden-wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berkumpul dan berbincang sejenak dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Juang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (17/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Ketiga pasangan calon presiden-wakil presiden bakal menutup masa kampanye Pemilihan Presiden 2024 pada Sabtu (10/2/2024). Kampanye ini menjadi upaya para kandidat untuk unjuk kekuatan sebelum memasuki masa tenang mulai Minggu (11/2/2024). Meskipun demikian, pengamat politik menganalisis bahwa kampanye terakhir tidak akan banyak mengubah pilihan politik pemilih. Pasalnya, mayoritas yang hadir merupakan pendukung solid dari tiap-tiap kandidat.

Ketiga kandidat Pilpres 2024 telah memutuskan lokasi untuk menggelar kampanye akbar hari terakhir, Sabtu (10/2/2024). Dua kandidat, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, akan sama-sama berkampanye di Jakarta.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Baca juga: Ketiga Pasang Dinyatakan Mampu Jalani Tugas Jadi Presiden-Wakil Presiden

Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), sedangkan Anies-Muhaimin di Jakarta International Stadium (JIS). Sementara itu, Ganjar akan berkampanye di dua lokasi berbeda di Jawa Tengah, yakni Solo pada pagi hari dan Semarang pada sore hari.

Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Muhammad Syaugi Alaydrus, saat diwawancarai oleh tim harian <i>Kompas</i> di Rumah Perubahan pasangan Anies-Muhaimin di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
ALBERDI DITTO PERMADI

Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Muhammad Syaugi Alaydrus, saat diwawancarai oleh tim harian Kompas di Rumah Perubahan pasangan Anies-Muhaimin di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.

Legacy Anies

Ketua Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Muhammad Syaugi Alaydrus, di Jakarta, Jumat (9/2/2024), mengatakan, kampanye akbar terakhir yang diselenggarakan Timnas Amin bertajuk ”Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah”. Pemilihan JIS sebagai lokasi kampanye tidak terlepas dari peran, sejarah kepemimpinan, dan gagasan yang dibawa Anies sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta.

”Kita semua tahu, kan, JIS itu legacy dari Pak Anies. Jadi, kami ingin di tempat itulah kami akan memberikan gerakan perubahan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, ada sistem penjualan tiket yang diberlakukan untuk mengikuti Kumpul Akbar di JIS. Akan tetapi, sistem tersebut tidak diterapkan untuk tujuan komersial. Hal itu dilakukan sebatas untuk mengukur animo masyarakat sekaligus untuk manajemen massa.

”Kami ingin memenuhi stadion JIS dengan beragam elemen masyarakat, karena memang selama ini pasangan 01 identik dengan gerakan perubahan, gerakan rakyat. Jadi, di situ ada partai pengusung, partai pendukung, kelompok keumatan, pejuang perubahan, purnawirawan,” kata Syaugi.

Suasana Jakarta International Stadium, di Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022).
ERIKA KURNIA

Suasana Jakarta International Stadium, di Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022).

Jika kapasitas stadion tidak mampu menampung massa, lanjut Syaugi, pihaknya menyiapkan tempat di Jalan Benyamin Sueb atau Danau Sunter. Timnas Amin telah berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan untuk memastikan keamanan dan ketertiban.

”Mari saling bergandengan tangan, saling membantu, berkolaborasi. Jangan hal kecil diperbesar. Tujuan kita boleh berlatar belakang berbeda, pengalamannya beragam, istilah Pak Anies itu, tapi tujuannya seragam, apa itu? Menyuarakan perubahan,” tuturnya.

Unjuk kekuatan

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad H Wibowo, menyampaikan, ada konvensi secara tidak tertulis yang berlaku untuk menyelenggarakan kampanye penutup di Jakarta, khususnya GBK, meski tidak ada pertimbangan khusus soal elektoral. ”Tidak ada pertimbangan teritorial khusus, Prabowo-Gibran insya Allah sudah unggul di Jabodetabekjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur),” ujarnya.

Dradjad Wibowo
KOMPAS/FABIOLA PONTO

Dradjad Wibowo

Tidak ada pertimbangan teritorial khusus, Prabowo-Gibran insya Allah sudah unggul di Jabodetabekjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur).

Menurut rencana, agenda bertajuk ”Pesta Rakyat” itu akan dimulai pada Sabtu pukul 14.00-18.00. Dradjad mengakui, momentum di GBK itu juga akan menjadi ajang unjuk kekuatan riil sebelum memasuki masa tenang. Kampanye terakhir juga merupakan geladi bersih persiapan mesin politik dan seluruh kekuatan pendukung menjelang hari pencoblosan. ”(Ini) memperlihatkan (kekuatan) semua partai politik pengusung, pendukung, dan para sukarelawan,” ucapnya.

Dradjad tidak memungkiri, ada potensi gesekan antarpendukung yang terjadi karena tak hanya Prabowo-Gibran yang menutup kampanye di Jakarta, tetapi juga ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Karena itu, Polda, Kodam, dan Binda wajib mengantisipasinya dengan penyelidikan dan pengamanan. Antisipasi itu perlu dilakukan terutama untuk mencegah para provokator, pengaturan lalu lintas massa, serta kesigapan menindak hal-hal yang bisa menyulut gesekan.

Selain aparat, Dradjad menyebut, TKN juga telah mengantisipasi hal serupa melalui peran para koordinator massa. ”TKN sendiri sudah dengan ketat menegaskan kepada para koordinator massa untuk menjadikan ini kampanye gembira. Pesaing dan para pendukungnya bukanlah musuh, tetapi saudara satu bangsa,” ujarnya.

Iklan

Simbol peralihan kepemimpinan

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menjelaskan, kampanye akbar terakhir nanti bakal dikemas dalam bentuk ”Hajatan Rakyat”. Ganjar-Mahfud akan menghadiri dua lokasi di hari yang sama, yakni di Benteng Vastenburg, Solo, kemudian dilanjutkan di kawasan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, saat diwawancarai tim <i>Kompas</i> pada Jumat (19/1/2024) di Jakarta.
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, saat diwawancarai tim Kompas pada Jumat (19/1/2024) di Jakarta.

Arsjad menjelaskan, untuk di Solo, Hajatan Rakyat akan dimulai dari Mangkunegaran sampai Benteng Vastenburg. Dari sini, Ganjar-Mahfud ingin uluk salam, sekaligus meminta restu kepada Mangkunegara X Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa untuk menyelenggarakan kampanye akbar terakhir.

”Ini adalah itikad kami ’kulo nuwun’ kepada Mangkunegara X dan Bapak Teguh untuk menghormati tuan rumah dan rakyat Solo Raya, yang telah bersama-sama dalam perjuangan Ganjar-Mahfud sejak awal. Kami mohon izin agar Mas Ganjar dan Prof Mahfud boleh bersama rakyat Solo Raya pada hari akhir masa kampanye terbuka,” ucap Arsjad.

Dari Solo sebagai simbolik melanjutkan yang sudah ada ke Semarang. Pak Jokowi, kan, rumahnya di Solo, Pak Ganjar di Semarang.

Atas restu yang diberikan para pengampu Kota Solo tersebut, Arsjad meyakini, Ganjar-Mahfud akan mencetak sejarah baru di Solo. Dari Solo, Ganjar-Mahfud akan melanjutkan Hajatan Rakyat di ibu kota Jawa Tengah, Semarang.

Arsjad mengungkapkan, dua kota itu dipilih sebagai tempat kampanye Ganjar-Mahfud karena ini merupakan simbol peralihan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo yang bertempat tinggal di Solo menuju ke Semarang, tempat kediaman Ganjar.

”Dari Solo sebagai simbolik melanjutkan yang sudah ada ke Semarang. Pak Jokowi, kan, rumahnya di Solo, Pak Ganjar di Semarang,” kata Arsjad.

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah menteri dan gubernur, salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Istana Merdeka, Jakarta,  Selasa (13/6/2023), untuk membahas penataan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar tak memungkiri ada pembahasan mengenai perpolitikan nasional.
DOKUMENTASI TIM GANJAR

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah menteri dan gubernur, salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/6/2023), untuk membahas penataan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar tak memungkiri ada pembahasan mengenai perpolitikan nasional.

Secara simbolik, Ganjar-Mahfud disebut mampu melanjutkan kepemimpinan sebelumnya. Mereka juga akan berusaha memperbaiki pekerjaan yang dianggap belum baik. ”Intinya mengajak bersama-sama nantinya Jawa Tengah untuk Indonesia. Ini yang kami bawa,” katanya.

Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Puan Maharani, menambahkan, kampanye akbar terakhir dipilih di Jawa Tengah karena dianggap paling siap. Selain itu, TPN juga ingin menunjukkan bahwa Jawa Tengah bakal menjadi penyumbang kemenangan terbesar bagi Ganjar-Mahfud.

Tidak terlalu berpengaruh

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai, kampanye akbar terakhir tidak terlalu berpengaruh banyak pada pilihan pemilih karena para pemilih sebagian besar sudah memiliki preferensinya. Hanya kurang dari 5 persen yang kemungkinan belum menentukan pilihan, tetapi itu pun mereka sudah mempunyai kecenderungan bakal memilih siapa pada Pilpres 2024.

Jadi, massa yang akan dimobilisasi besok itu adalah pemilih yang sudah punya pilihannya. Mereka memang sudah punya preferensi politik pada masing-masing calon itu.

”Jadi, massa yang akan dimobilisasi besok itu adalah pemilih yang sudah punya pilihannya. Mereka memang sudah punya preferensi politik pada masing-masing calon itu,” ujar Arya.

Lagi pula, angka strong votersdi tiap-tiap kandidat juga sudah cukup tinggi. Karena itu, dalam beberapa hari terakhir ini, kemungkinan terjadi peralihan dukungan sangat kecil.

Arya Fernandes
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Arya Fernandes

Terlepas dari itu, menurut Arya, kampanye akbar terakhir besok akan menjadi ajang unjuk kekuatan bagi tiap-tiap kandidat di momen-momen terakhir. Secara psikologis, cara itu bisa menambah keyakinan dan kepercayaan diri bagi kandidat, tim sukses, ataupun para pendukungnya.

Baca juga: KPU Ingatkan Kandidat Pilpres 2024 untuk Patuhi Aturan

”Jadi, secara umum memang kampanye akbar tidak memberikan efek banyak, tetapi secara umum ya show of forcesaja, meningkatkan kepercayaan diri, menciptakan kejutan-kejutan,” kata Arya.

Namun, yang lebih penting, bagi Arya, adalah sejauh mana melalui momentum kampanye akbar terakhir nanti para kandidat dan tim sukses mampu memastikan serta meyakinkan para pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara dan mencoblos. Sebab, partisipasi akan sangat menentukan hasil akhir pemilu.

”Kalau partisipasi pemilih rendah, kan, akan berpengaruh pada perolehan suara mereka. Jadi, partisipasi pemilih pada masing-masing calon itu, ya, akan menentukan suara akhirnya,” ucap Arya.

Arya pun berharap pihak keamanan bisa memastikan kondusivitas di lapangan karena lokasi kampanye Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran berada pada zonasi yang sama. Stabilitas politik selama setahun terakhir harus bisa terus dipertahankan, bahkan sampai pemungutan suara dan penghitungan hasil.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000