logo Kompas.id
Politik & HukumDebat Pamungkas, Capres Lebih ...
Iklan

Debat Pamungkas, Capres Lebih Hati-hati

Saling serang antarcalon presiden yang tampak di debat sebelumnya tak menonjol pada debat terakhir Pilpres 2024.

Oleh
TIM KOMPAS
· 4 menit baca
Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bergandengan tangan di panggung pada sesi akhir Debat Putaran Ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bergandengan tangan di panggung pada sesi akhir Debat Putaran Ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Penampilan ketiga calon presiden pada debat terakhir dinilai sangat hati-hati. Ada dugaan, ini karena para kandidat berupaya menghindari sentimen negatif yang bisa berdampak pada tingkat elektabilitas di sisa delapan hari menjelang pemungutan suara. Alih-alih saling serang, para kandidat lebih fokus menunjukkan program unggulan masing-masing.

Debat calon presiden (capres) di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Minggu (4/2/2024) malam sekaligus menjadi penutup rangkaian debat kandidat peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Pengajar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Suko Widodo, melihat, ketiga capres cenderung bermain aman sepanjang debat berlangsung. Ketiganya berfokus menonjolkan program unggulan masing-masing ketimbang saling serang mengenai kelemahan satu sama lain saat menduduki jabatan publik yang mereka emban. Ini karena berkaca dari rangkaian dua debat capres dan dua debat calon wakil presiden (cawapres) sebelumnya, saling serang antarkandidat justru memicu sentimen negatif dari publik.

Tak hanya itu, para capres juga terlihat lebih santai menghadapi kritik lawan. ”Ini bagian dari proses, dari debat-debat sebelumnya yang (saling serang), ternyata publik tidak menyukai karena yang dipersoalkan malah soal etika. Makanya, mereka main aman,” kata Suko.

Baca juga: Debat Capres Terakhir di Pemilu 2024

Tiga calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, tampil di atas panggung Debat Putaran Ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tiga calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, tampil di atas panggung Debat Putaran Ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Menurut dia, langkah untuk mengendalikan sentimen negatif itu krusial dilakukan pada hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara. Peningkatan sentimen negatif bisa menyulitkan kandidat untuk mengklarifikasi posisi mereka saat berkampanye di lapangan. Padahal, pada waktu yang tersisa, pendekatan kepada masyarakat secara langsung bakal lebih berdampak pada perolehan suara mereka ketimbang performa debat.

”Karena mereka memahami pengaruh debat pada undecided voters itu hanya sedikit, mereka lebih mengutamakan untuk bermain di lapangan. Misalnya, Ganjar Pranowo dengan door to door, Anies Baswedan ke tokoh-tokoh, dan Prabowo Subianto memberi bansos (bantuan sosial),” ujar Suko.

Ia melanjutkan, tema debat terakhir ini terkait dengan mayoritas pemilih dan lintas kalangan. Karena itu, para kandidat berupaya menggunakan pembahasan dan pilihan kata yang bisa menyasar setiap kelas masyarakat. Dengan begitu, debat lebih bersifat informatif.

Jalannya debat

Dalam debat semalam, saling serang antarkandidat tak lagi terlihat intens seperti pada dua gelaran debat capres ataupun dua debat cawapres sebelumnya. Pernyataan dan jawaban dari kandidat atas banyak isu kerap memiliki keselarasan dengan kandidat lain. Bahkan, tak jarang sesama kandidat saling melengkapi dan memuji.

Baca juga: Anies Suarakan Perubahan, Prabowo Minta Maaf, Ganjar Janji Patuh Hukum

Iklan
Ekspresi calon presiden Anies Baswedan di atas panggung Debat Putarab Ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ekspresi calon presiden Anies Baswedan di atas panggung Debat Putarab Ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Anies, misalnya, memuji komitmen Prabowo atas perlindungan terhadap kaum difabel. Begitu pula sebaliknya, Prabowo menyetujui jawaban Anies soal pentingnya negara bertanggung jawab atas kesejahteraan guru dan dosen. Sementara Ganjar menyetujui jawaban Anies tentang pentingnya dibangun kesadaran bahwa bansos merupakan kewajiban negara dan diberikan kepada rakyat yang betul-betul membutuhkan. Bansos dari negara yang anggarannya bersumber dari anggaran negara tak bisa diklaim oleh orang per orang atau kelompok.

Setiap kandidat pun berulang menonjolkan kiprahnya. Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, contohnya, mengangkat programnya membangun jalur sepeda, taman, air bersih, hingga memperlebar trotoar guna menjawab pertanyaan terkait penguatan aspek promotif dan preventif dalam kesehatan.

Adapun Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 mencontohkan programnya meningkatkan gaji semua guru SMA/SMK hingga sesuai upah minimum Jawa Tengah plus 10 persen untuk menegaskan komitmennya meningkatkan kesejahteraan guru dan dosen.

Ekspresi calon presiden Prabowo Subianto di atas panggung Debat Putaran Ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ekspresi calon presiden Prabowo Subianto di atas panggung Debat Putaran Ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Prabowo tak ketinggalan. Ia mencontohkan saat menolong pekerja migran Indonesia di Malaysia yang akan dihukum mati. Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan juga mencontohkan upayanya membuka kesempatan yang setara bagi perempuan untuk bisa belajar di Universitas Pertahanan, yang pengelolaannya berada di bawah Kementerian Pertahanan, juga di Politeknik Pertahanan di Atambua, Nusa Tenggara Timur.

Intensi untuk menyasar pemilih tertentu juga tampak dari program-program yang diangkat oleh kandidat ataupun pertanyaan yang diajukan kandidat. Anies, misalnya, mengangkat soal pemberdayaan dan perlindungan bagi perempuan saat bertanya kepada Prabowo. Prabowo pun berulang menonjolkan programnya memberi makan bergizi untuk semua anak Indonesia guna mencegah tengkes (stunting) dan kematian ibu.

Pemilih perempuan di Pemilu 2024 mencapai separuh lebih atau sebanyak 102,58 juta orang, lebih banyak daripada pemilih laki-laki yang sebanyak 102,21 juta orang.

Adapun Ganjar mengangkat pertanyaan terkait bansos sambil mengkritisi pembagian bansos yang marak belakangan ini, yang seolah diklaim milik orang per orang atau kelompok, dan penyaluran bansos yang kerap salah sasaran. Ia juga beberapa kali mengangkat soal seruan moral dari sivitas akademika di sejumlah kampus terkait perkembangan politik menjelang pemilu. Seperti diketahui, dua isu ini belakangan marak dikritisi oleh kelompok prodemokrasi.

Baca juga: Seruan dari Kampus Terus Bergulir

Ekspresi calon presiden Ganjar Pranowo di atas panggung Debat Putaran Ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ekspresi calon presiden Ganjar Pranowo di atas panggung Debat Putaran Ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Tak komprehensif

Dari sisi substansi, khususnya soal isu kesehatan, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dedi Supratman menyayangkan, isu kesehatan yang diangkat oleh ketiga capres belum komprehensif.

Terdapat banyak isu kesehatan yang sebenarnya juga substansial, tetapi tidak disinggung oleh capres. Isu kesehatan masyarakat yang dimaksud, antara lain, terkait program Jaminan Kesehatan Nasional, akses obat dan alat kesehatan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan, transparansi informasi kesehatan, pengendalian tembakau, serta tenaga kesehatan di garda terdepan, seperti kader posyandu.

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dan para Komisioner KPU naik ke panggung bersama-sama di sesi akhir Debat Putaran ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2023). Debat Capres Putaran Kelima ini tema seputar kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Sebagian para pendukung paslon capres dalam Pemilu 2024 ini hadir di luar gedung untuk memberi dukungan jagoan mereka di laga debat terakhir tersebeut. KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO 4/2/2024
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dan para Komisioner KPU naik ke panggung bersama-sama di sesi akhir Debat Putaran ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2023). Debat Capres Putaran Kelima ini tema seputar kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Sebagian para pendukung paslon capres dalam Pemilu 2024 ini hadir di luar gedung untuk memberi dukungan jagoan mereka di laga debat terakhir tersebeut. KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO 4/2/2024

Namun, secara keseluruhan, Dedi mengungkapkan, kesadaran ketiga capres akan pentingnya aspek promotif dan preventif patut diapresiasi. Sebab, seberapa pun anggaran negara yang disiapkan serta sebanyak apa pun dokter yang tersedia tetap memberikan beban kesehatan yang besar apabila angka kesakitan di Indonesia tetap tinggi. (NIA/TAM/TAN/BOW/DEA/WIL/DNA/SYA)

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000