logo Kompas.id
Politik & HukumBertemu Empat Mata, Emil Salim...
Iklan

Bertemu Empat Mata, Emil Salim dan Ganjar Bahas Tantangan dan Potensi Bangsa

Emil Salim menyampaikan kepada Ganjar, perubahan iklim global mesti mendapat perhatian dari semua kandidat.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 2 menit baca
Calon presiden Ganjar Pranowo bertemu Menteri Lingkungan Hidup di era Soeharto yang sekaligus ekonom Emil Salim di kediaman Emil Salim di Jalan Taman Patra XIV, Jakarta, Sabtu (27/1/2024) malam.
TPN GANJAR-MAHFUD

Calon presiden Ganjar Pranowo bertemu Menteri Lingkungan Hidup di era Soeharto yang sekaligus ekonom Emil Salim di kediaman Emil Salim di Jalan Taman Patra XIV, Jakarta, Sabtu (27/1/2024) malam.

JAKARTA, KOMPAS — Calon presiden Ganjar Pranowo bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup di era Soeharto yang sekaligus ekonom Emil Salim. Sejumlah isu serta potensi dan tantangan bangsa dibahas, utamanya soal perubahan iklim, transisi energi, pangan, dan bonus demografi.

Pertemuan empat mata itu digelar secara tertutup di kediaman Emil Salim di Jalan Taman Patra XIV, Jakarta, Sabtu (27/1/2024) malam. Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura itu baru keluar pukul 20.00.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Seusai bertemu Emil, Ganjar mengatakan bahwa Emil Salim sudah lama menulis surat kepadanya lantaran ada yang ingin disampaikan. Emil merupakan sosok senior, mantan menteri yang menaruh perhatian pada masalah lingkungan.

”Beliau sampaikan bagaimana perubahan iklim global mesti mendapat perhatian dari seluruh kandidat. Dan beliau sampaikan dengan sangat sistematis, bagus sekali, bahwa kita tidak hanya menyelesaikan problem itu, tetapi lihatlah potensi di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Isu ”Food Estate” hingga Wadas Diprediksi Jadi ”Amunisi” Cawapres

Calon presiden Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan media seusai bertemu Menteri Lingkungan Hidup di era Soeharto yang sekaligus ekonom Emil Salim di kediaman Emil Salim di Jalan Taman Patra XIV, Jakarta, Sabtu (27/1/2024) malam.
TPN GANJAR-MAHFUD

Calon presiden Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan media seusai bertemu Menteri Lingkungan Hidup di era Soeharto yang sekaligus ekonom Emil Salim di kediaman Emil Salim di Jalan Taman Patra XIV, Jakarta, Sabtu (27/1/2024) malam.

Potensi Indonesia, lanjut Ganjar, mencakup bonus demografi, transisi energi, hingga masalah pangan. Maka, jika bicara harus simultan. Perencanaannya harus terbaik, dimitigasi sungguh-sungguh, karena ke depan kita akan menghadapi situasi yang tidak mudah. Itu pesan yang menurut Ganjar penting sekali dilakukan.

Iklan

”Yang berikutnya, beliau sangat concern pada pendidikan. Situasi dunia yang berubah mesti direspons dengan pendidikan yang sangat baik, merata, dan berkeadilan. Itu keyword yang menurut saya bagus sekali,” katanya.

Emil, menurut Ganjar, juga berulang kali menyampaikan agar dirinya memperhatikan Indonesia timur. ”Rasanya saya sedang mendapatkan kuliah singkat dari seorang begawan ekonomi yang punya pengalaman luar biasa di banyak bidang. Saya senang sekali,” tambahnya.

Beliau sampaikan bagaimana perubahan iklim global mesti mendapat perhatian dari seluruh kandidat. Dan beliau sampaikan dengan sangat sistematis, bagus sekali, bahwa kita tidak hanya menyelesaikan problem itu, tetapi lihatlah potensi di Indonesia.

Ketika semua orang sudah tahu problemnya, kata Emil, ada satu pertanyaan kenapa tidak ada pemimpin kuat yang bisa mengambil keputusan. Lantaran itu memang tidak populer.

”Intinya semua disiapkan agar bisa menjemput 2045. Hampir semua sebenarnya tahu yang disampaikan tadi, tapi beliau berkali-kali dengan tangan mengepal, ’cepat-cepat harus ada yang berani’, situasi emosional yang beliau harapkan betul. ’Eh, ada kapal Titanic yang mau nabrak es, kok, kita masih nyanyi-nyanyi saja sih’. Ini situasi yang beliau gambarkan dengan sangat gamblang. Saya kira kita bisa mencerna artinya,” tuturnya.

Roosdinal Rhamdani Salim, salah satu putra Emil Salim, mengatakan bahwa ayahnya memiliki rencana ingin bertemu dengan ketiga pasangan calon. Setelah bertemu Ganjar Pranowo, selanjutnya dengan Anis Rasyid Baswedan, dan sedang diatur jadwal dengan Prabowo Subianto.

Calon presiden Ganjar Pranowo bertemu Menteri Lingkungan Hidup di era Soeharto yang sekaligus ekonom Emil Salim di kediaman Emil Salim di Jalan Taman Patra XIV, Jakarta, Sabtu (27/1/2024) malam.
TPN GANJAR-MAHFUD

Calon presiden Ganjar Pranowo bertemu Menteri Lingkungan Hidup di era Soeharto yang sekaligus ekonom Emil Salim di kediaman Emil Salim di Jalan Taman Patra XIV, Jakarta, Sabtu (27/1/2024) malam.

Menurut Roosdinal, posisi Emil Salim secara pribadi netral. Mengenai apa yang akan dibicarakan Emil dengan para calon presiden, dia mempersilakan Kompas bertanya kepada pasangan calon masing-masing.

Baca juga: Kampanye Terbuka Dimulai, Ganjar-Mahfud Hadirkan ”Hajatan Rakyat”

”Pak Emil ingin bertemu tentunya karena kerisauan Pak Emil dari sektor lingkungan hidup, sektor pendidikan, yang akan dibicarakan. Artinya, penekanannya pasti ke kesejahteraan masyarakat, lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan mungkin tentu masalah-masalah yang selama ini ada,” ucapnya.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000