logo Kompas.id
Politik & HukumLaksamana Sukardi Ungkap...
Iklan

Laksamana Sukardi Ungkap Tawaran ”Biaya Kompensasi” dari DPR agar Kasus VLCC Tak Berlanjut

Melalui "Belenggu Nalar", mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi buka-bukaan terkait kasus VLCC yang ikut menyeretnya.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 3 menit baca
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Laksamana Sukardi menandatangani buku <i>Belenggu Nalar</i> yang ditulisnya, di Jakarta, Senin (15/1/2024).
KOMPAS/WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Laksamana Sukardi menandatangani buku Belenggu Nalar yang ditulisnya, di Jakarta, Senin (15/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi mengungkap adanya tawaran ”biaya kompensasi” dari DPR agar kasus dugaan korupsi kapal tanker VLCC yang ikut menyeretnya pada 2004 dihentikan pengusutannya. Tawaran itu berikut rentetan peristiwa lain yang terus menyudutkannya, membuatnya tergerak untuk mengingatkan semua pihak bahwa hukum bisa dimanfaatkan oleh siapa pun yang memiliki kepentingan tertentu.

Hal tersebut terungkap dalam peluncuran buku berjudul Belenggu Nalar karya Laksamana Sukardi, di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000