logo Kompas.id
Politik & HukumSisa Sebulan Kampanye,...
Iklan

Sisa Sebulan Kampanye, Anies-Muhaimin Bakal Perbanyak Kampanye Dialogis

Pemilih di Jawa menjadi target utama dari pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 2 menit baca
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, melawat ke Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, melawat ke Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, bakal memaksimalkan masa kampanye yang tinggal satu bulan dengan metode berdialog kepada pemilih.

Metode kampanye dialog juga bertujuan memberikan pendidikan politik kepada publik dan mengajak masyarakat menjadi pemilih yang rasional dan kritis. Program kampanye seperti Desak Anies dan Slepet Imin dinilai telah memberi sarana bagi publik untuk menguji kedua kandidat.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Wakil Deputi Kampanye Kreatif Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Taufik Basari, menjelaskan, 45 hari kampanye yang sudah dilewati pasangan Anies-Muhaimin turut serta memberikan pendidikan politik kepada publik dengan cara mengajak masyarakat menjadi pemilih yang rasional dan kritis. Metode kampanye dengan dialog dan tanya jawab yang dipilih Anies-Muhaimin diklaim merupakan bagian dari hal tersebut.

”Kami buat acara-acara seperti Debat Anies dan Slepet Imin sebagai sarana publik untuk menguji calonnya. Yang kami tampilkan tidak sekadar gimik seperti joget-joget, pencitraan semu, ataupun janji yang disampaikan hanya untuk mendapat simpati belaka,” ujar Taufik saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Baca juga : Anies-Muhaimin Sudah Kampanye di 18 Provinsi, Yakinkan Pemilih di Jawa dan Basis Pendukung Prabowo

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/6/2023).
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Menurut Taufik, selama sisa sebulan masa kampanye, metode kampanye akan serupa dengan selalu berusaha melibatkan publik sebagai subyek yang berpartisipasi sehingga pemilih bukan lagi sebagai obyek yang hanya diberi janji dan tidak realistis.

Iklan

”Untuk 30 hari ke depan, tentu kami berharap ada respons publik atau feedback dari masyarakat terhadap pendidikan politik yang kami lakukan juga,” tambahnya.

Wakil Deputi Teritorial Pemenangan Timnas Amin, Saan Mustopa, menambahkan, awalnya program Desak Anies dan Slepet Imin untuk menyasar pemilih muda. Pasalnya, kalangan tersebut dikategorikan sebagai pemilih rasional dan kritis.

Namun, dalam perkembangannya, program kampanye dialog dan tanya jawab banyak diikuti tak hanya oleh pemilih muda.

Ia meyakini, metode kampanye ini bisa memberikan pendidikan politik bagi publik untuk menjadi pemilih rasional dan kritis.

Baca juga : 36 Hari Kampanye, Jawa dan Sumatera Paling Banyak Dikunjungi Tiga Capres

Pengasuh dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri; dan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo, Magelang; mengucapkan ikrar untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Lirboyo 20 Cabang Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Pengasuh dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri; dan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo, Magelang; mengucapkan ikrar untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Lirboyo 20 Cabang Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

Saan menjelaskan, selama 45 hari masa kampanye, pasangan Anies-Muhaimin sudah berkampanye dan bertemu masyarakat, seperti di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Ia mengatakan, jumlah pemilih di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat yang mencapai 46 persen dari total pemilih dalam daftar pemilih tetap Pemilu 2024 menjadi target utama.

Selanjutnya, pihaknya akan memaksimalkan sisa waktu 30 hari kampanye dengan cara efektif dan efisien. ”Metode kampanye yang kami kerjakan sudah membawa hasil positif dari segi elektoral. Elektabilitas dari sejumlah hasil survei itu harus kami tingkatkan. Kami targetkan suara 30-35 persen untuk lolos putaran kedua Pilpres 2024,” ujar Saan.

Karena itu, lanjutnya, pada 21 Januari nanti mulai digelar kampanye akbar di wilayah Jawa, lalu diikuti di wilayah Sumatera. Kampanye ini melibatkan ratusan ribu pendukung. Selain mengoptimalkan kampanye akbar, pihaknya juga memaksimalkan kampanye secara efektif dengan mendatangi wilayah dengan pemilih potensial tinggi bagi pasangan Amin, termasuk di wilayah timur Indonesia.

Mulai minggu ketiga dan keempat Januari 2024, Anies-Muhaimin akan menyambangi sejumlah daerah di Maluku dan Papua.

”Kami juga didukung Pak Jusuf Kalla. Beliau tokoh berpengaruh di Sulawesi dan wilayah timur lainnya. Saya kira Pak JK akan ikut turun menemani capres-cawapres berkampanye di wilayah timur tersebut,” katanya.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000