logo Kompas.id
Politik & HukumStrategi Pilpres Jadi Salah...
Iklan

Strategi Pilpres Jadi Salah Satu Bahasan Jokowi-Zulkifli Hasan

Pertemuan Presiden Jokowi dengan ketua umum parpol pengusung capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kini berlanjut dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, NIKOLAUS HARBOWO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/m4QsEr_PsGTj4PrdfaKPV-Z9eX8=/1024x1299/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F07%2F928a4514-74cf-4bab-b127-759dad522e12_jpeg.jpeg

Kader PAN saat foto bersama Presiden Joko Widodo di sela makan bersama di Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Setelah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Dalam pertemuan dengan Zulkifli, turut dibahas soal strategi pemenangan di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Sekitar pukul 12.00, Minggu (7/1/2024), Presiden Jokowi makan siang dengan Zulkifli Hasan di Medja Restaurant, Bogor. Keduanya mengenakan pakaian kasual berwarna putih. ”Diundang Pak Zul makan siang,” ujar Presiden Jokowi seusai pertemuan.

Zulkifli membenarkan hal ini. ”Kalau kerja, Bapak lupa makan siang. Saya beberapa kali ikut. Mulai pagi sampai malam. Makannya pagi sudah malam. Pagi aja kadang lupa. Makanya, ini kami ajak makan siang. Sekali-sekali,” kata Zulkifli.

Ketika ditanya terkait debat kedua capres yang akan diselenggarakan di Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam, Presiden Jokowi tak banyak berkomentar. ”Ya nanti dilihat saja, dilihat saja.” Presiden segera memasuki mobil dan tidak menanggapi ketika ditanya tentang santap malam antara dirinya dan Prabowo.

Baca juga: Sinyal Jokowi Dukung Prabowo Kian Kuat

Presiden Joko Widodo menerima Zulkifli Hasan saat masih menjabat Ketua MPR, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo menerima Zulkifli Hasan saat masih menjabat Ketua MPR, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019).

Terkait makan siang dengan Presiden Jokowi, Zulkifli menyebut bahwa dalam pertemuan tersebut, ia antara lain melaporkan tentang sambutan hangat dari masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Gibran. ”Saya kan koalisi, lapor. Lapor, ya, kan. Saya ke Indonesia timur, ke Sumatera, ke Jateng, ke Jatim, itu ya. Saya bilang, Pak, kami dapat sambutan begitu hangat, Mas Gibran, Pak Prabowo, Pak Prabowo-Gibran disambut hangat sekali,” ujar Zulkifli.

Zulkifli juga menyampaikan tekad PAN untuk meneruskan program pemerintahan Presiden Jokowi. Ia bahkan menyebut bahwa Presiden Jokowi merupakan sosok pembaharu. Presiden telah membangun Ibu Kota Nusantara, membangun Tol Jawa dan Tol Sumatera. Pembangunan yang pesat juga terlihat, seperti di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dengan kehadiran banyak hotel bintang lima.

”Jadi, maju sekali. Ini kita ingin lanjutkan, termasuk urusan yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Apa? PKH (Program Keluarga Harapan), bansos, bantuan langsung El Nino, itu akan dilanjutkan, akan ditambahkan, dana abadi pondok. Ini kita sampaikan, insya Allah, sekali putaran bisa selesai,” ucap Zulkifli.

Baca juga: Anies, Prabowo, dan Ganjar Telah Siapkan Amunisi untuk Debat Capres Kedua

Iklan

Di luar topik-topik tersebut, ada hal lain yang dibicarakan, tetapi ia memilih merahasiakannya. ”Ya, tadi secara umum saja, secara umum. Tentu ada hal-hal yang dibicarakan tidak bisa saya sampaikan,” ucapnya.

https://cdn-assetd.kompas.id/KtQjzj876XX8eJtfnVmhSIvYzEs=/1024x541/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F07%2Fda085f0d-c01e-4d42-8d34-991e3f32e2f5_jpg.jpg

Presiden Joko Widodo berjalan didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, saat berfoto bersama para kader yang hadir dalam Puncak Perayaan HUT Ke-59 Partai Golkar di halaman Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Sebelum bertemu Zulkifli, Presiden makan malam dengan Prabowo pada Jumat (5/1) malam. Kemudian Presiden berolahraga dan sarapan bersama Airlangga pada Sabtu (6/1). Gerindra, Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan partai politik pengusung calon presiden Prabowo dan pasangannya, yang juga putra Presiden Jokowi, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.

Atensi khusus

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Bima Arya saat dihubungi dari Jakarta, Minggu sore, mengatakan, dalam pertemuan dengan Jokowi, Zulkifli banyak melaporkan kegiatan kampanye PAN di seluruh Indonesia. "Dari hasil obrolan tersebut, tampaknya ada atensi khusus dari Presiden ke PAN,” ujarnya.

Jadi, maju sekali. Ini kita ingin lanjutkan, termasuk urusan yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak.

Namun, Bima enggan merinci apa atensi khusus yang diberikan Jokowi ke PAN tersebut. Termasuk ketika ditanyakan apakah atensi yang dimaksud adalah keinginan Presiden untuk membantu memperjuangkan PAN agar berhasil tak hanya di pemilihan presiden (pilpres), tetapi juga di pemilihan legislatif (pileg).

Bima pun mengungkapkan, hal lain yang dibicarakan antara Jokowi dan Zulkifli mengenai strategi di pilpres.

Ditanyakan apakah atensi dari Presiden ini sekaligus menjadi tanda dukungan Jokowi ke Prabowo-Gibran, Bima menjawab, ”Saya kira bisa dibilang begitu.”

https://cdn-assetd.kompas.id/WQQrbR4NLylTX_zd7ZtghDJrz74=/1024x648/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F13%2Fb23c0d9b-1d32-495b-b6a0-5b22c6dd3c47_jpg.jpg

Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto (ketiga dari kiri), didampingi para ketua umum KIM, menggelar jumpa pers setelah mengadakan pertemuan dan rapat bersama terkait Pilpres 2024 di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menambahkan, ada sejumlah pesan yang dititipkan Presiden ke jajaran PAN, di antaranya komitmen menjaga pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, aman, damai, menggembirakan, berkualitas, dan berintegritas. ”Partai politik adalah faktor penentu atas terselenggaranya pemilu dengan baik dan berkualitasnya pembangunan demokrasi,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Viva, Presiden berpesan agar PAN ikut menjaga persatuan bangsa. Ia menjelaskan, pemilu sebagai bagian kompetisi dalam berdemokrasi adalah sarana kedaulatan rakyat dalam menyalurkan pendapat dan pilihannya.

”Prinsip pemilu dalam koridor demokrasi harus dapat menjaga agar pelaksanaan one person, one vote, one value dapat diselenggarakan dengan konstitusional dan benar,” kata Viva.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000