Presiden Jokowi Umumkan Rekrutmen CASN ”Fresh Graduate” Skala Besar
Rekrutmen CASN digelar sebagai upaya pemerintah untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat. Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memberikan kesempatan kerja bagi talenta muda Indonesia dengan membuka formasi calon aparatur sipil negara atau CASN tahun 2024. Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa pemerintah akan membuka rekrutmen CASN sebanyak 2,3 juta formasi.
”Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat (5/1/2024)
Dari keseluruhan formasi CASN 2024, pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan baru dengan membuka formasi CPNS tahun 2024 sebanyak 690.000 orang. Peluang CPNS ini tersebar di instansi pusat 207.000 dan di instansi daerah 483.000.
Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Pemerintah membuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Rekrutmen CASN digelar sebagai upaya pemerintah untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat. Pemerintah membutuhkan pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi, serta mendorong peningkatan kinerja dan akuntabilitas pemerintah.
”Saya mengundang saudara-saudara, talenta-talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen calon ASN tahun 2024 dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi, serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik,” ucap Presiden.
Dalam keterangan pers seusai rapat internal dengan Presiden Jokowi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Abdullah Azwar Anas menjabarkan bahwa pemerintah akan membuka 2.302.543 lowongan CASN 2024 yang difokuskan pada pelayanan dasar. Mereka terdiri atas CPNS dan PPPK. Dari total lowongan CASN 2024 tersebut, sebanyak 690.822 adalah CPNS umum dan 1.605.694 untuk PPPK.
”Pemerintah memberikan kesempatan kepada lulusan-lulusan baru atau fresh graduate yang tahun ini sangat besar dibanding tahun-tahun sebelumnya seiring dengan beberapa tempat yang memang membutuhkan fresh graduate, yaitu totalnya 690.822 formasi,” ujar Azwar Anas.
Jumlah lowongan CPNS ini lebih tinggi hingga 2.395 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2023, pemerintah hanya membuka lowongan bagi CPNS umum sebanyak 28.000-an. ”Talenta-talenta baru ini nanti adalah talenta digital dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang merata di seluruh Indonesia dan juga untuk IKN (Ibu Kota Nusantara),” tambah Azwar.
Rincian formasi kebutuhan CASN untuk instansi pusat adalah 492.183 formasi. Formasi pusat terbagi atas lowongan untuk CPNS fresh graduate atau CPNS umum 207.247 formasi. Adapun untuk dosen 15.460 formasi serta untuk guru, tenaga kesehatan, dan teknis 191.787. Kemudian untuk lowongan PPPK instansi pusat 221.936 formasi untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sementara itu, kebutuhan instansi daerah 1.867.333 formasi terdiri atas lowongan untuk CPNS fresh graduate atau CPNS umum 483.575 formasi untuk tenaga teknis. Sementara itu, untuk PPPK pemerintah daerah ada 1.383.758 formasi. Terdiri dari tenaga guru 419.146, tenaga kesehatan 417.196, dan tenaga teknis 547.416 formasi.
Perekrutan CASN, antara lain, memperhitungkan kebutuhan untuk memenuhi hingga tiga kali batas usia pensiun. Prediksi pensiun dalam lima tahun ke depan dari 2023 sampai 2027 adalah sebanyak 671.731 ASN. Dari jumlah itu, sebanyak 177.767 orang akan pensiun pada 2023 dan 167.979 pada 2024. Pada rentang 2014-2023, jumlah ASN yang pensiun adalah sebanyak 1.462.720 orang.