Prabowo Beri Nilai 9,9 ke Gibran, Anies Minta Publik Nilai Kualitas Pertanyaan Gibran, Mahfud Optimistis Elektabilitas Meningkat Seusai Debat
Calon presiden Prabowo Subianto memberikan nilai 9,9 kepada Gibran yang menyelesaikan debat dengan baik. Cawapres Mahfud MD optimistis elektabilitasnya meningkat setelah debat. Sementara Anies juga optimistis.
JAKARTA, KOMPAS — Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberikan nilai 9,9 kepada Gibran Rakabuming Raka, yang menyelesaikan debat calon wakil presiden dengan baik. Adapun cawapres Mahfud MD pun optimistis elektabilitasnya meningkat setelah debat. Sementara capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, menyayangkan pertanyaan Gibran yang levelnya bisa dikerjakan oleh Google.
Prabowo menilai, debat kedua yang menjadi giliran debat cawapres berjalan dengan baik. Ketiga cawapres memberikan gagasan yang positif dan mengarah pada keinginan untuk Indonesia maju, Indonesia sejahtera, dan kepentingan rakyat. Ia pun siap menjadi jembatan bagi generasi muda untuk menuju Indonesia emas, Indonesia hebat, Indonesia adil dan makmur.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
”Tapi, terus terang saya sangat bangga dengan cawapres saya. Saya sangat bangga, tadi saya katakan, kalau saya seorang guru yang memberi nilai pada saat ujian, saya beri nilai 9,9. Kira-kira begitu,” ujar Prabowo seusai debat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan, Gibran tampil dengan baik, prima, dan mengejutkan banyak pihak. ”Boleh kami katakan alhamdulillah, ternyata orang yang selama ini disebut dengan belimbing sayur, ternyata kalau belimbing sayur itu dibuat sambal dan dicampur dengan sayur asam, ternyata menjadi makanan yang lezat dan bisa dinikmati pada malam hari ini. Saya pun bisa menikmati dengan baik akan sambal dari belimbing sayur tersebut,” katanya.
Baca juga: Cawapres Saling Serang di Momen Tanya Jawab
Menurut Nusron, gagasan yang disampaikan Gibran seperti Presiden Joko Widodo. Bahkan, banyak gagasan baru yang disampaikan oleh Gibran sehingga membuat keyakinannya untuk memenangi kontestasi pilpres lebih besar. Penampilan Gibran saat debat akan meningkatkan elektabilitas, terutama dari pemilih yang bimbang ataupun pemilih yang kemungkinan akan mengubah pilihannya.
Tapi, terus terang saya sangat bangga dengan cawapres saya. Saya sangat bangga, tadi saya katakan, kalau saya seorang guru yang memberi nilai pada saat ujian, saya beri nilai 9,9. Kira-kira begitu.
”Kami yakin dengan ini insya Allah pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 akan dilaksanakan cukup satu kali tahap saja dan sudah menetapkan Pak Prabowo dan Mas Gibran menjadi presiden dan wakil presiden terpilih,” ucap Nusron.
”Carbon capture” tidak relevan
Sementara cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan, pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengenai carbon capture tidak relevan dengan tema debat kali ini. Di sisi lain, pernyataan tersebut dinilai justru akan menjadi bumerang bagi Gibran pada debat keempat.
Selain itu, Mahfud menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengikuti aturan main debat, salah satunya terkait tetap berada di podium. ”Tadi, saya tetap ikut aturan, termasuk tidak boleh meninggalkan podium, itu, kan, aturan. Kalau saya mau, bisa sambil nari-nari di depan. Tapi, okelah, KPU tidak bertindak ndak papa,” katanya.
Mahfud menilai, pihaknya optimistis dan percaya diri dalam setiap segmen debat karena telah disiapkan dengan baik, terutama segmen kelima. Pada bagian tersebut, Mahfud menyampaikan hal-hal konkret untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen. Upaya-upaya tersebut meliputi 21 agenda yang dibuat dalam visi-misi Ganjar-Mahfud.
Itu lebih konkret ada 21 agenda dan itu adalah janji terbuka sehingga nanti harus diusahakan untuk dilaksanakan kalau jadi. Kalau tidak bisa dilaksanakan, rakyat tahu alasan dan kesulitannya.
Terkait dengan elektabilitas, Mahfud optimistis elektabilitas akan terus bergerak seiring dengan perkembangan situasi sampai hari terakhir. ”Itu lebih konkret ada 21 agenda dan itu adalah janji terbuka sehingga nanti harus diusahakan untuk dilaksanakan kalau jadi. Kalau tidak bisa dilaksanakan, rakyat tahu alasan dan kesulitannya,” tambahnya
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar Mahfud, Andi Widjojanto, menambahkan, visi pertama adalah memberikan optimisme Indonesia bisa tumbuh 7 persen. Sebagaimana disampaikan oleh Mahfud, masalah-masalah yang menghambat pertumbuhan ekonomi dapat diatasi dengan menciptakan pemerintahan yang bersih.
”Kami dari tim Ganjar-Mahfud yakin bahwa masyarakat akan menilai yang disampaikan Pak Mahfud dalam debat kedua ini memberikan optimisme bahwa kami bisa bergerak lebih cepat untuk mewujudkan Indonesia unggul yang pasti lebih baik,” ujarnya.
Cuma tingkat ”Google”
Cawapres nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar, mengatakan, debat kali ini punya keterbatasan waktu dalam memaparkan visi, misi, dan program kerja. Oleh karena itu, Anies-Muhaimin akan terus menyosialisasikan visi, misi, dan program kerja kepada masyarakat.
Pihaknya akan menjelaskan lebih detail kepada masyarakat mengenai program pembangunan yang berkeadilan, pembangunan yang merata, prioritas pertumbuhan ekonomi yang bisa dinikmati oleh seluruh rakyat, dan memberikan keadilan untuk semua. ”Saya rasa itu tema yang akan terus kita perjuangkan,” ucapnya.
Pertanyaan yang ditanyakan Gibran merupakan terminologi teknis. Pertanyaan tersebut levelnya dijawab oleh mesin pencari Google, bukan tingkat kepemimpinan nasional. Sebab, yang dibutuhkan di tingkat kepemimpinan nasional adalah hal-hal yang substantif. Semakin tinggi posisi, seharusnya lebih berfokus pada substansi.
state of the global Islamic economy
Capres Anies Baswedan menambahkan, pertanyaan yang ditanyakan Gibran merupakan terminologi teknis. Pertanyaan tersebut levelnya dijawab oleh mesin pencari Google, bukan tingkat kepemimpinan nasional. Sebab, yang dibutuhkan di tingkat kepemimpinan nasional adalah hal-hal yang substantif. Semakin tinggi posisi, seharusnya lebih berfokus pada substansi.
”Tetapi, sebagai pertanyaan, tentu sah-sah saja. Dan, nanti publik akan menilai, apakah memang ini format cerdas cermat untuk hafalan atau ini format tentang ideologi, gagasan, nilai yang kemudian diwujudkan dalam kebijakan,” katanya.
Pihaknya menyayangkan pertanyaan dari Gibran. Ia pun menyampaikan kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari agar mengingatkan kandidat untuk menghindari pertanyaan teknis seperti yang ditanyakan Gibran.
Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin, Muhammad Syaugi, mengatakan, pihaknya menyayangkan pertanyaan dari Gibran. Ia pun menyampaikan kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari agar mengingatkan kandidat untuk menghindari pertanyaan teknis seperti yang ditanyakan Gibran.
”Mudah-mudahan ke depan hal ini bisa diperbaiki dengan baik sehingga debat ini betul-betul menunjukkan kelas calon presiden dan wakil presiden,” ucapnya.
Jadi kejutan
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, format debat capres-cawapres akan tetap dipertahankan. Terlebih segmen keempat dan kelima yang merupakan waktu bagi cawapres melakukan tanya jawab sangat ditunggu pemilih. Pertanyaan dari cawapres membuat cawapres lain terkadang menjadi kejutan yang ditunggu.
Format debat capres-cawapres akan tetap dipertahankan. Terlebih segmen keempat dan kelima yang merupakan waktu bagi cawapres melakukan tanya jawab sangat ditunggu pemilih. Pertanyaan dari cawapres membuat cawapres lain terkadang menjadi kejutan yang ditunggu.
Meskipun demikian, ia menilai, suasana debat cawapres, baik antarcawapres maupun pendukung, penuh kekeluargaan dan keakraban. Bahkan, ia menilai, suasana kekeluargaan di debat cawapres lebih kuat dibandingkan dengan debat di Pemilu 2019. Kala itu, suasana debat sangat tegang ketika capres atau cawapres mengajukan pertanyaan yang terkesan saling menyerang.
”Tapi, tadi, kan, yang kita lihat dari debat pertama calon presiden dan debat yang kedua calon wakil presiden ketika jeda, antarpendukung saling menyapa, saling foto. Ini saya kira situasi yang bagus, suasana kekeluargaan di tengah-tengah kompetisi yang harus kita pertahankan,” tuturnya.
Baca juga: Debat Membabat Sumbat Ragu Pemilih?
Di sisi lain, KPU akan kembali menegur Gibran yang melakukan gerakan-gerakan seperti pada debat capres. Tim pemenangan juga akan diberi kesempatan memberikan evaluasi dan catatan pelaksanan debat cawapres untuk disempurnakan pada debat ketiga. Ia pun kembali mengingatkan komitmen capres-cawapres termasuk tim pendukung agar menaati tata tertib debat.
”KPU akan mendengarkan dan kemudian akan mengambil keputusan apa-apa yang perlu kita evaluasi, termasuk memperingatkan kembali tampilan-tampilan yang boleh dikatakan sudah disepakati untuk tidak dilakukan pada saat debat ini,” kata Hasyim.