Ganjar Ajak Anak Muda Jaga Demokrasi
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengajak generasi muda kritis sehingga tidak rawan terpapar hoaks. Ia juga mengajak agar generasi muda melacak rekam jejak calon yang akan dipilih di Pemilu 2024.
Pada hari ke-24 kampanye, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berpidato di depan anak-anak muda dalam acara Teman Cerita Festival di Jakarta Theater, Kamis (21/12/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Pada hari ke-24 kampanye, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berpidato di depan anak-anak muda dalam acara Teman Cerita Festival di Jakarta Theater, Kamis (21/12/2023). Ganjar mengingatkan anak muda bersikap kritis dan menjaga demokrasi, terutama di ranah digital.
”Sebanyak 37 persen pemilih dari generasi milenial dan gen Z ini berisiko tinggi terpapar hoaks. Maka, idenya, bagaimana mereka melihat gagasan mengemuka, bagaimana memilih dan memilah dengan baik (calon pemimpin). Makanya, besok nonton debat,” kata Ganjar di hadapan anak muda yang hadir di festival tersebut.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Sebagai generasi yang kritis, Ganjar menyarankan pada Pemilu 2024 para pemilih muda dan mula bisa melihat rekam jejak calon yang akan dipilih. Jangan hanya melihat calon pemimpin dari janji-janjinya, tetapi harus dilacak bukti-buktinya. Apa yang sudah dilakukan selama ini bisa diperiksa ulang di berbagai sumber.
”Misalnya, ada yang bilang Pak Ganjar saat jadi Gubernur Jawa Tengah tidak sukses, itu bisa dicek buktinya. Lihat rekam jejak, baca kembali sejarah agar ketika memilih tidak hanya konsepnya yang bagus, tetapi juga bisa dilaksanakan apa enggak,” katanya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga berpesan agar selama masa kampanye Pemilu 2024 tidak ada isu yang merusak pertemanan dan persahabatan. Kritik boleh saja disampaikan, tetapi jangan sampai menyakiti orang lain, misalnya dengan menyerang identitas tertentu. Ia juga meminta agar kampanye hitam dijauhi dari panggung politik Pemilu 2024 ini.
Ia menekankan bahwa di pemilu kali ini anak muda akan menjadi penentu apakah Indonesia bisa menyeberangi jembatan emas 2045 atau tidak. Oleh karena itu, anak muda perlu aktif dalam menentukan pilihannya.
Pada hari ke-24 kampanye, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berpidato di depan anak-anak muda dalam acara Teman Cerita Festival di Jakarta Theater, Kamis (21/12/2023).
Persiapan debat
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud juga menyatakan calon wakil presiden Mahfud MD siap menghadapi debat cawapres, Jumat (22/12/2023), di Jakarta Convention Center. Mahfud siap menjawab dan memaparkan isu-isu terkait ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
”Meski banyak yang berpendapat kekuatan beliau ada di bidang politik, hukum, dan keamanan, kami pastikan Mahfud MD sangat siap menampilkan performa terbaik dan akan memenangi debat cawapres bertema ekonomi. Beliau mendapat banyak masukan dari tim ekonomi TPN,” ujar juru bicara TPN Muda, Michael Victor Sianipar.
Mahfud mendengar langsung keluhan mereka. Dari sinilah, beliau tahu persoalan sebenarnya di tingkat bawah, bukan hanya di tataran elite.
Mengusung slogan gerak cepat ”sat-set, tas-tes” dengan prinsip tidak ada yang tertinggal (no one left behind), menurut dia, Ganjar-Mahfud bertekad mewujudkan Indonesia Emas dengan ekonomi yang adil dan menjadi kekuatan ekonomi besar dunia dengan mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen. Mereka juga ingin membuka 17 juta lapangan pekerjaan.
Untuk mempersiapkan debat dengan isu ekonomi, Mahfud juga didampingi oleh orang-orang di TPN, seperti Arsjad Rasjid, Hary Tanoesoedibjo, Sandiaga Uno, dan pebisnis lainnya. Mahfud juga telah turun langsung mendengar aspirasi rakyat kecil, seperti saat bertemu langsung para nelayan di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F12%2Fe8f2c378-6935-44ea-840c-ae4551e461b4_jpg.jpg){kind=logo}
Ketiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden berfoto bersama seusai mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
”Mahfud mendengar langsung keluhan mereka. Dari sinilah, beliau tahu persoalan sebenarnya di tingkat bawah, bukan hanya di tataran elite,” katanya.
Juru bicara TPN, Nadia Hasna Humaira, menambahkan, Mahfud akan tampil cekatan sesuai dengan slogan ”sat-set, tas-tes”. Namun, Mahfud juga tak berminat menyerang pihak lawan. Ia akan lebih fokus menyampaikan program-program unggulan di bidang ekonomi, seperti KTP Sakti, Internet Gratis, Semua Bisa Kerja dengan Pembukaan 17 Juta Lapangan Kerja, dan 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana.
Baca juga: Isu Ekonomi Kerakyatan Paling Ditunggu di Debat Cawapres
”Prinsipnya adalah kerja mudah, harga murah, hidup berkah,” katanya.
