Saat Berkampanye, Prabowo Tawarkan Pemekaran Daerah Tasikmalaya Selatan
Prabowo Subianto menawarkan pemekaran Tasikmalaya Selatan jika ia menang di Pemilu 2024. Di Tasikmalaya, Prabowo menerima dukungan dari Ketua Dewan Pembina Ponpes Cipasung untuk implementasi UU Pesantren.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Saat berkampanye di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023), calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menawarkan pemekaran daerahTasikmalaya Selatan. Hal itu hanya akan terwujud jika ia memenangi Pemilu Presiden 2024.
Wacana pemekaran daerah Tasikmalaya Selatan dari Kabupaten Tasikmalaya itu sudah ada sejak 2022 dan diusulkan oleh Ridwan Kamil semasa menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Usulan itu disampaikan kembali oleh Kamil saat mendampingi Prabowo berkampanye di hadapan massa pendukung yang berkumpul di Primajasa Exhibition Center, Tasikmalaya. Kamil pada kesempatan itu menyampaikan bahwa wacana pemekaran Tasikmalaya Selatan didukung oleh Prabowo.
Kamil beralasan daerah itu membutuhkan pemekaran agar pembangunan lebih adil, merata, dan anggaran nasional akan lebih banyak diterima Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ”Prabowo sangat cinta Priangan Timur. Beliau siap untuk mendukung pemekaran Tasikmalaya Selatan. Biar adil, makin banyak wilayah di Jawa Barat yang dimekarkan,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo disebut turut mendukung pemekaran wilayah Garut Utara dan Garut Selatan. Dalam waktu dekat, kata Kamil, Prabowo akan berkunjung dan kampanye di wilayah-wilayah itu.
Oleh karena itu, Kamil mengajak warga yang hadir untuk menyampaikan informasi pemekaran kepada penduduk lainnya. ”Jawa Barat butuh sepuluh daerah baru dan beliau (Prabowo) sudah paham itu hak rakyat. Keadilan anggaran juga akan diperjuangkan,” kata Kamil.
Prabowo disebut turut mendukung pemekaran wilayah Garut Utara dan Garut Selatan.
Dalam orasinya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada warga Jawa Barat, khususnya warga Priangan Timur yang sudah setia terhadap dirinya sejak beberapa pemilu sebelumnya. Ia juga mengajak pendukungnya yang hadir untuk kembali menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.
Menteri Pertahanan itu berpandangan, pemilu merupakan era bagi publik untuk menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Sebab, kedaulatan rakyat itu sifatnya sementara dan aktualisasinya pada pemungutan suara.
”Kita sebagai warga negara artinya rakyat yang berdaulat, kekuasaan ada di tangan rakyat, ada di tangan bapak-ibu sekalian. Namun, kekuasaan itu sebetulnya saudara miliki hanya sebentar saja. Round up dalam aksinya, dalam aktualisasinya adalah pada hari pemilu tanggal 14 Februari 2024. Lebih kurang 73 hari lagi, kita semua akan menentukan masa depan Indonesia,” jelas Prabowo.
Seusai dari Primajasa Exhibition Center, rombongan Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran melanjutkan kegiatannya di Pondok Pesantren Cipasung. Di sana, Prabowo menerima dukungan dari Ketua Dewan Pembina Ponpes Cipasung Koko Komarudin Ruhiat beserta keluarganya.
Dukungan pesantren
Saat itu, Prabowo ditemani Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono; Ketua TKD Jawa Barat Ridwan Kamil; dan petinggi Koalisi Indonesia Maju lainnya. Mereka mengutarakan komitmen untuk mengimplementasikan amanat Undang-Undang tentang Pesantren.
”Ya, kami membahas UU Pesantren yang masih perlu pelaksanaannya, implementasinya. Nanti kami akan konsultasi dengan tokoh-tokoh pesantren dan majelis,” kata Prabowo.
Sementara itu, Koko Komarudin Ruhiat berharap bisa bertemu dan bersilaturahmi kembali dengan Prabowo tetapi tidak berstatus capres, tetapi Presiden. Dia menyebut presiden-presiden sebelumnya, seperti Presiden Joko Widodo, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ke-2 Soeharto, selalu berkunjung saat periode kampanye.
”Mudah-mudahan Prabowo tahun depan datang lagi dengan predikat Presiden,” ujarnya.