Wapres: KSAD Baru Harus Ikut Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Jenderal Maruli Simanjuntak yang siang ini dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi KSAD menyatakan siap menjalankan tugas, termasuk mengawal Pemilu 2024.
Oleh
SUHARTONO DARI KUCHING, MALAYSIA
·1 menit baca
KUCHING, KOMPAS —Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak saat ini terkait dengan upaya pemerintah untuk ikut menjaga stabilitas keamanan dan persatuan bangsa menjelang Pemilu 2024.
Agar pesta demokrasi tidak terganggu, pelantikan Maruli sebagai KSAD menjadi tepat dan relevan sehingga pemilu pada 14 Februari 2024 benar-benar dapat berjalan lancar dan aman. Hal itu diungkapkan Wapres Amin menjawab pertanyaan pers seusai menerima Premiere Sarawak Abang Haji Abdul Rahman Zohari bin Tun Datuk Abang Haji Openg.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Saya kira semuanya itu dalam rangka bersama-sama menjaga stabilitas keutuhan jangan sampai pemilu ada gangguan. Supaya tugas-tugas keamanan dalam negeri yang fokusnya pemilu juga bisa terjamin,” kata Wapres Amin.
Menurut Wapres, keamanan adalah kunci penyelenggaraan pemilu yang aman dan lancar. ”Jangan sampai TNI AD dianggap tidak netral. Sebab, jika (TNI AD) dianggap tidak netral, hal itu bisa mengganggu stabilitas keamanan dan politik,” ujarnya.
Saya kira semuanya itu dalam rangka bersama-sama menjaga stabilitas keutuhan jangan sampai pemilu ada gangguan. Supaya tugas-tugas keamanan dalam negeri yang fokusnya pemilu juga bisa terjamin.
Siap jaga NKRI
Sebagai prajurit, saya siap untuk menjaga NKRI, termasuk kawal pemilu.
Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai KSAD di Istana Negara, Rabu (29/11/2023).
Presiden Joko Widodo resmi melantik Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang naik jabatan menjadi Panglima TNI. Sebelumnya, Agus menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang pensiun.
Sementara Maruli saat dihubungi Kompas kemarin sore menyatakan siap menjalankan tugas. ”Sebagai prajurit, saya siap untuk menjaga NKRI, termasuk kawal pemilu,” ujarnya.