Masa Kampanye, Presiden: Silakan Adu Gagasan, tetapi Tetap Senyum
Presiden Jokowi kembali menyampaikan harapannya agar pemilu berjalan aman dan damai. Sementara KPU saat ini tengah mematangkan rencana debat capres-cawapres.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·2 menit baca
JAKARTA,KOMPAS —Memasuki masa kampanyePemilu 2024, Presiden Joko Widodo mengajak para peserta pemilu mengedepankan adu gagasan. Meski beradu gagasan, Presiden mewanti-wanti agar peserta pemilu tetap senyum dan gembira.
“Silakan adu gagasan, adu ide, tetapi dengan tetap senyum dan gembira,” ujar Presiden Jokowi, seusai menanam pohon bersama di Hutan Kota JIEP, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Presiden juga mengajak masyarakat bersama-sama melaksanakan pesta demokrasi. Presiden berharap pemilu berjalan damai.
Saat dimintai tanggapannya, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan, situasi politik memasuki masa kampanye dipastikan menghangat.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak membuka ruang untuk saling menghina, adu domba, saling menjelekkan, dan saling ejek selama 75 hari masa kampanye.
”Maka yang harus dibuka adalah ruang, narasi perdebatan. Adu ide dan gagasan, itu memang harus disampaikan oleh para kandidat capres, cawapres, ataupun caleg,” ujar Ujang.
”Kampanye yang bagus adalah bukan sebar hoaks, bukan menyerang lawan, melainkan memberikan sesuatu kepada publik. Program, ide, dan gagasan yang ditawarkan kepada publik sehingga narasi negatif bisa dikurangi,” tambahnya.
Debat capres
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini tengah mematangkan gelaran debat calon presiden-wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 dengan menjaring masukan dari berbagai pihak. Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari seusai menghadiri acara Penyerahan secara digital daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
”Rapat KPU pagi ini membahas pertama, soal metode debat kampanye untuk capres dan cawapres yang dianggap efektif itu bagaimana rumusannya. Kemudian, yang kedua, membahas tentang detail dari topik-topik yang menjadi bahan perdebatan atau debat capres,” kata Hasyim.
Mengacu Undang-Undang Pemilu, menurutnya, memang sudah ada topik-topik yang dibahas dalam debat capres-cawapres. Meski demikian, topik tetap harus lebih detail agar aktual dengan kondisi yang dihadapi bangsa lima tahun ke depan.
”Detailnya seperti apa dan kemudian situasi global, situasi regional, lalu dampaknya terhadap konteks domestik di Indonesia dalam jangka lima tahun masa jabatan presiden-wakil presiden, kondisi keuangan, kondisi ekonomi kita seperti apa,” ujar Hasyim.
Terkait tanggal pelaksanaan, lanjut Hasyim, pun belum diputuskan. ”Belum. Nanti setelah ini juga, siang atau sore nanti, hasil pembicaraan pagi ini akan dibahas juga dengan tim pasangan calon. Hari ini juga agar makin matang, agar ada materi yang makin matang, termasuk juga kita segera membahas panelis, siapa saja panelis untuk topik-topik diskusi atau topik-topik debat yang akan dibahas nanti,” katanya.
Adapun soal lokasi debat, Hasyim menuturkan ada kemungkinan di Jakarta semua. ”Ada satu nanti, entah pembukaan atau penutupan, di kantor KPU,” tutur Hasyim.