Imbauan menjaga netralitas tak hanya berlaku bagi penyelenggara pemilu di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
Oleh
SUHARTONO, DIAN DEWI PURNAMASARI, HIDAYAT SALAM, KURNIA YUNITA RAHAYU
·2 menit baca
BRATISLAVA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta semua petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri atau PPLN benar-benar menjaga netralitas pada Pemilu 2024. Jangan sampai pemilu berjalan, tetapi ada pesanan dan tekanan terhadap PPLN, baik dari peserta maupun penyelenggara pemilu.
”Saya minta pemilu benar-benar dapat dijalankan secara bersih serta jurdil, jujur dan adil. Netralitas betul, ya. Jangan hanya slogan, tetapi dijalankan,” kata Wapres Amin menjawab pertanyaan seusai makan siang bersama dengan Duta Besar RI untuk Slowakia Pribadi Sutiono di kantor KBRI, Bratislava, Slowakia, Sabtu (25/11/2023) siang waktu setempat atau malam di Jakarta.
Sebelum makan siang di Wisma Indonesia Bratislava, Wapres menanyakan kepada Pribadi perihal kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Saya minta pemilu benar-benar dapat dijalankan secara bersih serta jurdil, jujur dan adil. Netralitas betul, ya. Jangan hanya slogan, tetapi dijalankan.
Menurut Pribadi, PPLN Slowakia sudah siap menyelenggarakan pemungutan suara yang dimulai pada 10 Februari 2024. Pemungutan suara digelar lewat pencoblosan langsung di tempat pemungutan suara ataupun melalui surat pemilihan yang dikirimkan ke pemilih.
”Mengapa dimulai sejak 10 Februari adalah agar pada 14 Februari semua hasil pemilu sudah dapat diterima dan dikirim ke KPU,” ujar Pribadi, seperti dilaporkan oleh wartawan Kompas, Suhartono, dari Bratislava.
Saat ini tercatat ada 330 orang sebagai pemilih di Bratislava yang sebagian besar pekerja migran. Pribadi menegaskan akan menyelenggarakan pemilu dengan bersih dan jurdil seperti yang diharapkan Wapres.
Siapkan kampanye
Di tengah problem netralitas aparatur negara yang masih membayangi pemilu, para peserta pemilu, terutama calon presiden dan wakil presiden, terus mempersiapkan strategi pemenangan. Sejumlah agenda disiapkan untuk menghadapi kampanye yang akan dimulai pada Selasa (28/11/2023).
Pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, misalnya, telah mengagendakan kampanye di wilayah basis pendukung mereka pada pekan pertama masa kampanye. Anies akan menjalani debut kampanyenya sebagai capres di DKI Jakarta.
Menurut rencana, Anies dan Muhaimin akan menghadiri agenda-agenda kampanye secara terpisah yang sudah dibuat oleh Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin). Anggota Dewan Pertimbangan Timnas Amin, Syaiful Huda, mengungkapkan, Anies-Muhaimin lebih mengutamakan dialog dua arah ketimbang pengerahan massa.
Setidaknya terdapat 28 kelompok masyarakat berdasarkan latar belakang pekerjaan yang menjadi sasaran kampanye Anies-Muhaimin. Mereka pula yang akan menjadi perhatian utama pasangan ini jika terpilih nanti.
”Sebanyak 28 kelompok masyarakat ini yang berhak dan harus memperoleh kesejahteraan, mulai dari petani, nelayan, peternak, pedagang, santri, hingga pelaku kreatif,” tutur Huda.
Adapun pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih terus mengonsolidasikan tim pemenangan. Sabtu malam, Prabowo meresmikan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat di Kota Bandung. TKD Prabowo-Gibran Jabar dinakhodai Ridwan Kamil, politisi Partai Golkar sekaligus mantan Gubernur Jabar.
Ridwan Kamil menegaskan, kunci kemenangan satu putaran adalah menang di Jabar, provinsi dengan pemilih terbanyak secara nasional. Untuk itu, kampanye dengan metode yang tepat perlu digencarkan.
Berkaca dari pengalaman dua kali memenangi pilkada di Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, warga harus didekati secara langsung. Isu yang dibawa juga menyangkut persoalan lokal, seperti perbaikan jalan untuk warga desa dan peningkatan transportasi publik untuk warga perkotaan.
Prabowo mengatakan, dirinya dan Gibran akan fokus turun langsung ke masyarakat sambil memperkenalkan program-program. Ia optimistis dengan cara itu bisa memenangi pilpres untuk meneruskan pembangunan.
Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, juga terus mengonsolidasikan kekuatan pendukung jelang masa kampanye dimulai. Pada Sabtu, Ganjar berada di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti sejumlah agenda sosialisasi.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, mengungkapkan, Ganjar kemungkinan tidak akan sering kampanye bersama Mahfud. Selain karena Mahfud masih bertugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Ganjar dan Mahfud sudah berbagi tugas.
Untuk kampanye etape pertama, Ganjar akan memulai dari wilayah Indonesia timur. Apabila Ganjar-Mahfud menang, wilayah Indonesia timur akan menjadi prioritas pembangunan ke depan.
Sementara itu, Mahfud akan lebih banyak berkampanye di kantong-kantong nahdliyin, terutama di Jawa Timur.