Targetkan Menang Satu Putaran, Prabowo-Gibran Optimalkan Jabar
Jawa Barat dipandang penting untuk memenuhi target Prabowo-Gibran menang satu putaran pada Pilpres 2024.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU, FABIO MARIA LOPES COSTA
·4 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan pasangan tersebut menang satu putaran pada Pemilihan Presiden 2024. Sejumlah strategi bakal ditempuh, salah satunya mengoptimalkan perolehan suara di Jawa Barat. Mantan Gubernur Jabar sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil pun didaulat menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah Jabar.
Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, menghadiri peresmian Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar di The House Convention Hall Paskal, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2023) malam. Selain Prabowo, peresmian itu juga dihadiri Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, dan Ketua TKD Jabar Ridwan Kamil. Selain itu, hadir pula para pimpinan partai politik anggota KIM tingkat Jabar.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan soal strategi transformasi bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045. Untuk mewujudkan cita-cita besar itu, dirinya yang berpasangan dengan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka telah menyusun delapan misi yang disebut dengan asta cita, 17 program prioritas, dan delapan program hasil terbaik cepat. Sejumlah misi dan program dimaksud di antaranya mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang telah dimulai oleh pemerintah saat ini juga terus dilanjutkan, reformasi hukum, serta pembangunan kehidupan yang harmonis antara manusia, alam, dan budaya, juga akan terus dilakukan.
”Dan yang paling pokok, kita akan kasih makan siang dan susu dan bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Itu untuk memperkuat sumber daya manusia dan menghilangkan kemiskinan,” ujar Prabowo.
Untuk menyampaikan seluruh gagasan dan program tersebut, Prabowo meminta agar TKN dan TKD berkampanye dengan sopan santun dan rendah hati. Ia juga mengingatkan agar tidak menjelek-jelekkan pihak mana pun. Seluruh pendukungnya diminta untuk turun langsung ke masyarakat sepanjang masa kampanye yang akan dimulai pada 28 November 2023.
Satu putaran
Rosan mengatakan, TKN menargetkan kemenangan satu putaran untuk Prabowo-Gibran. Oleh karena itu, strategi yang diterapkan juga untuk saru putaran. ”Target kita minimum (mendapatkan suara) 60 persen kalau mau menang satu putaran,” ujarnya.
Jabar pun dipandang penting untuk memenuhi target tersebut. Ini karena Jabar merupakan provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Indonesia, yakni sekitar 35,7 juta pemilih. Total ada 140.457 tempat pemungutan suara yang tersebar di 27 kabupaten dan kota di Jabar.
Kemenangan di Jabar, kata Rosan, semestinya bisa lebih mudah dicapai. Selain daerah itu dikenal sebagai kantong suara Prabowo pada pemilihan presiden sebelumnya, Jabar juga merupakan daerah asal sejumlah tokoh penting di TKN, tidak terkecuali dirinya.
Kunci kemenangan satu putaran bagi Prabowo-Gibran adalah menang di Jabar. Berdasarkan hasil survei internal yang telah dilakukan pada November 2023, tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran di Jabar sudah mencapai 51 persen.
Ridwan Kamil membenarkan, kunci kemenangan satu putaran bagi Prabowo-Gibran adalah menang di Jabar. Berdasarkan hasil survei internal yang telah dilakukan pada November 2023, tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran di Jabar sudah mencapai 51 persen. Adapun distribusi total suara sudah mencapai 72 persen. Kendati demikian, jumlah pemilih mengambang juga masih tinggi, yakni di atas 30 persen.
Untuk itu, kampanye dengan metode yang tepat perlu digencarkan. Berkaca pada pengalaman dua kali memenangi Pilkada di Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, warga setempat perlu didekati secara langsung. Selain itu, isu yang dibawa ke tengah masyarakat hendaknya tak hanya dalam lingkup nasional, tetapi juga permasalahan lokal. Misalnya, isu perbaikan jalan untuk warga desa dan peningkatan transportasi publik untuk warga perkotaan. ”Mari menangkan Jabar dengan silaturahmi. Itu memang murah, tetapi berat,” ujarnya.
Masih terkait dengan pengalamannya memimpin Jabar, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa rumus kepemimpinan dan perumusan kebijakan yang tepat sasaran adalah berbasis data. Tanpa data yang valid, tidak ada keputusan yang bisa dibuat. ”Good data, good decision; bad data, bad decision; no data, no decision (Data yang baik, (akan berbuah) keputusan yang baik; data yang buruk (berdampak pada) keputusan yang buruk; tidak ada data (maka) tidak ada keputusan). Jadi, pergilah kampanye dengan berbasis data,” katanya.
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, yang turut menghadiri peresmian TKD Jabar, mengatakan, pihaknya akan fokus kampanye dengan menguatkan silaturahmi antarsesama pendukung dan tidak menjelekkan kandidat presiden yang lain. Politisi Partai Golkar ini pun akan fokus menggaet pemilih di Kabupaten Bandung dengan program unggulan pasangan Prabowo-Gibran. ”Kami akan lebih mengenalkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran. Program-program prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini,” kata Sahrul.
Kantong suara diprioritaskan
Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), bagian dari KIM, Eddy Soeparno, mengatakan, mulai 28 November 2023 kampanye tentu akan dilakukan pada seluruh wilayah Indonesia. Namun, ada tidak bisa dimungkiri kantong-kantong suara utama perlu segera disambangi oleh pasangan kandidat. Sebab, ada antusiasme yang besar dari konstituen untuk bisa berinteraksi langsung dengan Prabowo-Gibran.
”Sebagaimana kita lakukan pada Pilpres 2019, ya adakalanya pasangan calon tampil berdua. Tetapi akan lebih sering nantinya pasangan calon melakukan kegiatan masing-masing agar kami bisa memaksimalkan tenggat kampanye yang hanya 75 hari ini untuk menyambangi sebanyak mungkin daerah dan masyarakat,” tutur Eddy.
Adapun mengenai metode kampanye, ia menambahkan, Prabowo dan Gibran akan berkampanye dari rumah ke rumah serta blusukan untuk menemui masyarakat secara langsung. Selain masyarakat di akar rumput, Prabowo juga akan mendatangi lebih banyak kalangan santri, pondok pesantren, memenuhi undangan terutama yang bisa memberikan kesempatan untuk menyampaikan gagasan dan program yang bakal dilaksanakan jika terpilih kelak.