Pekan Awal Kampanye, Anies-Muhaimin Akan Datangi Kantong Suara

Pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menghadiri agenda-agenda kampanye secara terpisah yang sudah dibuat oleh Timnas Amin. Dialog akan lebih banyak dilakukan ketimbang mobilisasi massa.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat tiba untuk mendaftar Pilpres 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres dalam Pemilu 2024. Pasangan yang mengambil singkatan pasangan AMIN ini menjadi pasangan capres dan cawapres yang pertama mendaftarkan diri dalam Pilpres 2024.

• Metode kampanye Anies-Muhaimin akan dioptimalkan lewat dialog dan menyapa warga secara langsung ketimbang memobilisasi massa.
• Setidaknya ada 28 kelompok masyarakat berdasarkan latar belakang pekerjaan yang menjadi sasaran kampanye pasangan Amin ini.
• Selama kampanye, Anies-Muhaimin juga akan memaksimalkan medium debat capres-cawapres.

JAKARTA, KOMPAS — Pada pekan awal masa kampanye yang akan dimulai pada 28 November 2023, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin akan fokus berkampanye di wilayah basis pendukung mereka. Wilayah yang akan dikunjungi utamanya di Pulau Jawa.

Selama kampanye akan disampaikan visi, misi dan program yang diusung. Metode kampanye dua arah dengan cara berdialog dan menyapa warga secara langsung akan lebih banyak dilakukan ketimbang memobilisasi massa. Cara tersebut dinilai lebih efektif karena tidak membutuhkan biaya yang besar untuk dapat meyakinkan pemilih.

Dalam melaksanakan kampanye, menurut rencana, baik Anies maupun Muhaimin akan menghadiri agenda-agenda kampanye secara terpisah yang sudah dibuat oleh Timnas Amin. Hal ini akan dilakukan pada pekan awal masa kampanye untuk menyapa daerah yang menjadi lumbung suara dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu.

Baca juga: Capres Intensifkan Dialog dengan Publik

Utamanya di Pulau Jawa

Anggota Dewan Pertimbangan Timnas Amin, Syaiful Huda, saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (25/11/2023), mengatakan, selama dua pekan awal masa kampanye, baik Anies maupun Muhaimin sudah dijadwalkan untuk mendatangi daerah yang telah menjadi kekuatan pemilih pasangan Amin terutama di pulau Jawa. Meski demikian, Huda enggan merincikan lebih lanjut wilayah basis pemilih yang dimaksud tersebut.

Huda menjelaskan, materi kampanye dilakukan dengan cara menyapa dan berdialog secara langsung kepada masyarakat. Menurut Huda, masyarakat lebih butuh komunikasi dua arah dengan calon pemimpinnya ketimbang memobilisasi masa karena juga butuh biaya yang besar. Tempat-tempat yang didatangi akan lebih berfokus di lokasi keramaian, seperti ruang publik, alun-alun kabupaten/kota, dan pasar.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid (kiri) dan Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda saat memberi materi pembuka diskusi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mendengar: Gus Imin Pilih Siapa? di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Selasa (1/8/2023).

”Dilanjutkan dua minggu berikutnya kita akan menyisir wilayah-wilayah yang kira-kira bisa menjadi ceruk suara baru bagi pasangan Amin. Tetapi memang wilayah itu ada condong kepada pasangan Amin. Kita akan datang untuk memastikan wilayah itu menjadi basis baru pasangan Amin,” ungkap Huda.

Pada Jumat (24/11/2023), Anies seusai berdialog dengan anak muda di Senayan Park, Jakarta, mengatakan akan memulai kegiatan kampanye di DKI Jakarta. Ia mengatakan, dalam kampanye nanti akan bertanya langsung kepada masyarakat terkait kebutuhan bahan pokok, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan pendidikan.

”Mulai (kampanye) Jakarta dulu. Rasanya begitu,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta. Meski demikian, Anies belum menjelaskan secara rinci rencana kampanye setelah dari Jakarta.

Huda, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, mengatakan, setidaknya ada 28 kelompok masyarakat berdasarkan latar belakang pekerjaan yang menjadi sasaran kampanye pasangan Amin.

Dimanfaatkan secara efektif

Sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum, masa kampanye baru dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024. Huda mengatakan, masa kampanye yang hanya lebih kurang tiga bulan itu akan dimanfaatkan seefektif mungkin dalam menyampaikan visi, misi, dan program yang diusung pasangan Amin.

Huda, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, mengatakan, setidaknya ada 28 kelompok masyarakat berdasarkan latar belakang pekerjaan yang menjadi sasaran kampanye pasangan Amin. Mereka pula yang akan menjadi perhatian utama dalam pemerintahan Amin jika terpilih nanti.

”Artinya ada 28 kelompok masyarakat yang berhak dan harus memperoleh kesejahteraan, mulai dari petani, nelayan, peternak, pedagang, santri, hingga pelaku kreatif. Kelompok ini yang didatangi untuk memperoleh aspirasi masyarakat sebanyak-banyaknya, ujar Huda.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berorasi di depan pendukungnya seusai mendaftar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 di KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Selain itu, selama kampanye juga akan memaksimalkan medium debat capres-cawapres agar dapat menyampaikan visi, misi, dan program menjadi lebih tepat. Oleh karena itu, Timnas Amin sudah mempersiapkan secara matang dalam menghadapi forum tersebut. ”Itu akan kami gunakan sebagai medium untuk memperjuangkan pasangan amin,” kata Huda.

Huda melanjutkan, para relawan pendukung pasangan Amin sudah dibekali berbagai pelatihan untuk menarik perhatian publik. Jadi, pada masa awal kampanye relawan turut bergerak untuk menyampaikan visi, misi dan program, serta agenda perjuangan dari pasangan Amin.

”Hampir semua elemen relawan tau persis menyapa rakyat dengan cara apa, apa yang harus disampaikan, apa yang menjadi agenda perjuangan Amin,” katanya.

Sebelumnya, Timnas Amin sudah membentuk Gerakan Rakyat untuk Perubahan yang bertugas mengoordinasikan kelompok sukarelawan pendukung serta menetapkan para Presidium Nasional Gerakan Rakyat yang akan bertugas dalam menggalang pemilih dari akar rumput untuk pemenangan pasangan Anies-Muhaimin.

Baca juga: Tantangan Bermain Bersih di Pemilu 2024

Lumbung di DKI Jakarta

Kapten Timnas Amin Marsekal Madya (Purn) M Syaugi Alaydrus mengatakan, gerakan tersebut dibentuk untuk menjadi pasukan terdepan yang bertugas meningkatkan suara di wilayah yang jadi lumbung pasangan Amin. Pihaknya sudah memetakan wilayah-wilayah yang menjadi lumbung suara untuk pasangan Amin di Pilpres 2024.

”Lumbungnya secara jelas ada di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, sebagian Kalimantan, dan seluruh Sulawesi itu kira-kira lumbung Anies,” kata Syaugi.

KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dari Koalisi Perubahan akhirnya mengumumkan susunan Tim Pemenangan Nasional Amin pada Selasa (14/11/2023), di Jakarta.

Walau demikian, lanjut Syaugi, bukan berarti wilayah-wilayah lain di luar itu dilepas begitu saja. Wilayah di luar daftar itu tetap diperhatikan. Untuk Jawa Tengah, Timnas Amin sudah mempersiapkan berbagai strategi, salah satunya memaksimalkan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

”Suara PKB di Jawa Tengah, kan, nomor dua pada Pemilu 2019. Kami berusaha akan masuk ke pelosok wilayah Jateng, mudah-mudahan bisa meningkatkan suara pasangan Amin,” ucapnya.