logo Kompas.id
Politik & HukumRUU Perampasan Aset Bisa Jadi ...
Iklan

RUU Perampasan Aset Bisa Jadi Batu Sandungan

Sebagai negara anggota FATF, Indonesia perlu segera membahas dan menyelesaikan pembahasan RUU Perampasan Aset. Tanpanya, ketidakpastian hukum yang dibutuhkan untuk menjaga stabilitas keuangan menjadi tak terpenuhi.

Oleh
NINA SUSILO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Swp6spX5y0uaRW7CJG-qJwOF6DA=/1024x683/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F07%2F441bf3e7-d9e3-49b6-900f-1e872f773c61_jpg.jpg

Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia sebagai anggota penuh ke-40 FATF, Senin (6/11/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Perampasan Aset perlu segera dilakukan. Tanpanya, persepsi positif yang muncul dari keanggotaan Indonesia di Financial Action Task Force atau FATF bisa melempem.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000