Gerindra Konsolidasi Kekuatan dan PDI-P Makin Terpacu Bergerak Cepat
PSI direncanakan akan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Partai Gerindra melalui rakernas tengah mengonsolidasikan kekuatan untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·3 menit baca
Partai Gerindra melalui rakernas mengonsolidasikan kekuatan untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Partai Solidaritas Indonesia direncanakan akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Sekjen PDI-P mengingatkan bahwa politik sejatinya digerakkan oleh dedikasi bagi bangsa dan negara, berjuang untuk rakyat, bukan bagi kepentingan keluarga.
JAKARTA, KOMPAS — Partai Solidaritas Indonesia atau PSI akan mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Di sisi lain, Partai Gerindra kini ingin mengonsolidasikan kekuatan agar semua satu suara mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui sebelum Rapat Pimpinan Nasional Gerindra di Jakarta, Senin (23/10/2023), mengatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menghadiri deklarasi dukungan dari PSI pada Senin malam. Undangan tersebut telah disampaikan PSI kepada DPP Gerindra pada Senin pagi ini.
”Malam hari ini, Pak Prabowo masih akan menghadiri deklarasi PSI dan simpul-simpul sukarelawan yang masih belum melakukan deklarasi. Tadi baru disampaikan oleh teman-teman dari DPP (Gerindra), ada undangan (dari PSI),” ujar Dasco.
Dasco tidak dapat memastikan apakah dukungan yang diberikan oleh PSI tersebut hanya untuk Prabowo atau sekaligus pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
”Ya, nanti tanya PSI aja, PSI pasti akan kabarin. Agendanya, saya belum monitor (pantau),” tuturnya.
Pada prinsipnya, pada Senin ini, DPP Gerindra ingin mengumpulkan seluruh struktur partai dan ketua dewan pimpinan daerah untuk mengonsolidasikan kekuatan agar semua satu suara mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Adapun sebelumnya, Gerindra bersama sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju telah menetapkan Prabowo dan Gibran sebagai bakal capres-cawapres pada Pilpres 2024.
”Karena amanat rapimnas yang lalu itu menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo. Tentunya hasil keputusan ini akan dilaporkan kepada rapimnas kembali,” ujar Dasco.
Dihubungi secara terpisah, anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka, menegaskan, deklarasi Prabowo-Gibran belum akan dilakukan pada Senin malam ini. Menurut rencana, deklarasi baru akan diselenggarakan pada Selasa (24/10/2023). ”Detail resminya akan segera kami kabari ya,” ujarnya.
PDI-P terpacu bergerak cepat
Melalui keterangan tertulis, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyampaikan, setelah penetapan Prabowo-Gibran sebagai bakal capres-cawapres, PDI Perjuangan terpacu semakin bergerak cepat, lebih mantap dan semakin semangat.
”PDI Perjuangan ini partai banteng. Semakin ditekan semakin semangat. Seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai tetap bijak, dan berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala, kedepankan persuasi yang baik, strategi yang tepat, dan semakin bersemangat turun ke bawah,” ujarnya.
Munculnya Prabowo-Gibran, kata Hasto, justru akan menjadi pembeda dengan pasangan bakal capres-cawapres yang diusung dan didukung oleh PDI-P, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Terlebih, Ganjar Pranowo-Mahfud dikenal visioner, bernyali, dan merupakan perpaduan antara harapan percepatan daya unggul bangsa dan ketegasan dalam menegakkan keadilan.
”Positioning Profesor Mahfud MD sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik menjadi semangat anti-KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) yang lahir kembali dengan daya semangat yang lebih besar,” kata Hasto.
PDI-P bersama Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo, dan Partai Hanura serta sukarelawan, katanya, justru semakin meyakini jalan politiknya yang dibimbing oleh nilai moral dan etika politik. ”Namun pada saat bersamaan kami meyakini bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin mantap berkontestasi, bertarung dalam gagasan bagi daya unggul bangsa di masa depan, dan memiliki nyali karena berdiri kokoh dalam tuntunan mata hati rakyat,” ujar Hasto.
Hasto menegaskan, politik itu sejatinya digerakkan oleh dedikasi bagi bangsa dan negara, berjuang untuk rakyat, bukan bagi kepentingan keluarga. ”Ketika mandat rakyat bahwa kekuasaan itu untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara, lalu dibelokkan menjadi ambisi, maka semua wajib bergerak dengan penuh keyakinan karena Ganjar-Mahfud MD berpihak pada kebenaran,” katanya.