logo Kompas.id
Politik & HukumJohnny G Plate Akui Cuma...
Iklan

Johnny G Plate Akui Cuma Jalankan Perintah Presiden dan Tak Tahu Detail Proyek

Meski mengaku tak tahu detail proyek, eks Menkominfo Johnny G Plate mengaku telah diminta Presiden menyiapkan transformasi digital dengan membangun menara BTS 4G Bakti Kemenkominfo berikut anggarannya.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
· 5 menit baca
Terdakwa bekas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pembangunan menara <i>base transceiver station</i> (BTS) 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Terdakwa bekas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Bekas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengaku hanya melaksanakan perintah Presiden untuk melakukan transformasi digital dengan membangun menara base transceiver station atau BTS 4G Bakti Kemenkominfo tahun 2021. Namun, Johnny mengklaim tidak tahu-menahu hal-hal teknis, seperti lelang proyek.

Hal itu diungkapkan Johnny ketika diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (19/10/2023). Menurut Johnny, pada rapat terbatas dengan Presiden pada Juni 2020, Presiden memintanya menyiapkan kebutuhan untuk melakukan transformasi digital beserta anggarannya.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000