Koalisi Perubahan Ingatkan Sukarelawannya Jaga Kedamaian Saat Pendaftaran
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menambahkan, akan ada sekitar 20.000 orang yang turut mengantarkan pasangan Anies-Muhaimin mendaftar hingga kantor KPU RI.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Koalisi Perubahan memastikan puluhan ribu sukarelawan dan simpatisan pendukung saat mengantarkan pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada Kamis (19/10/2023) akan menjunjung tinggi perdamaian dan menghindari kerusuhan. Sebab, ada dua bakal pasangan capres-cawapres yang dijadwalkan akan mendaftar pada hari pertama masa pendaftaran capres-cawapres tersebut.
Gabungan parpol Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera dijadwalkan mendaftarkan pasangan capres-cawapres pukul 08.00 WIB. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid, para sukarelawan Anies-Muhaimin yang akan mengawal pendaftaran bakal paslon dengan damai dan tidak membuat keributan dengan pendukung kubu lain. Mereka juga sudah mendapat bekal prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
”Kami semangatnya, kan, menyambut siapa pun yang akan mendaftar di KPU. Kami tidak mau membuat kerusuhan,” ujar Hasanuddin saat konferensi pers di Markas Koalisi Perubahan, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Kami semangatnya, kan, menyambut siapa pun yang akan mendaftar di KPU. Kami tidak mau membuat kerusuhan.
Menurut dia, iklim demokrasi lima tahunan selalu ada rivalitas, tetapi itu hanya bagian kecil saja. Karena, yang paling penting adalah mengelompokkan semua pasangan calon dan pendukungnya sebagai saudara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
”Semuanya harus menunjukkan bahwa wajah kebaikan itu adalah wajah perubahan, wajah kebersamaan itu adalah wajah perubahan, dan wajah persaudaraan itu adalah wajah perubahan,” ujarnya.
Semuanya harus menunjukkan bahwa wajah kebaikan itu adalah wajah perubahan, wajah kebersamaan itu adalah wajah perubahan, dan wajah persaudaraan itu adalah wajah perubahan.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menambahkan, akan ada sekitar 20.000 masyarakat yang turut mengantarkan pasangan Anies-Muhaimin mendaftar hingga kantor KPU RI. Rangkaian acara pendaftaran akan diawali pukul 04.30 dengan melakukan sungkeman kepada kedua orangtua dari pasangan calon, dilanjutkan menuju Kantor DPP PKS, Kantor DPP PKB, dan Nasdem Tower sebelum berakhir ke kantor KPU.
”Kami sengaja mendaftarkan pertama karena ingin menunjukkan kesiapan tim Anies-Muhaimin yang akan merapat dan akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024,” ujarnya.
Mengganggu lalu lintas
Anggota Badan Pekerja Anies-Muhaimin atau Baja Amin, Sudirman Said, menyebut, jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah, terutama dari kelompok sukarelawan. Oleh karena itu, ia meminta maaf kepada masyarakat Jakarta jika dalam proses pendaftaran pasangan Anies-Muhaimin dapat berdampak mengganggu arus lalu lintas.
Selama proses pendaftaran capres-cawapres, juga akan ada pertunjukan seni serta ada sukarelawan yang mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Kita juga menunjukkan pesan pemilu damai dalam rangkaian pendaftaran besok (Kamis).
Ia menjelaskan, hanya ada 30 orang yang diizinkan masuk ke kantor KPU dalam proses pendaftaran, yakni mulai dari para ketua umum hingga pengurus parpol pendukung. Sementara sebanyak 200 orang akan berada di halaman kantor dan massa lainnya akan menunggu di luar KPU.
”Selama proses pendaftaran capres-cawapres juga akan ada pertunjukan seni serta ada sukarelawan yang mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Kita juga menunjukkan pesan pemilu damai dalam rangkaian pendaftaran besok (Kamis),” ujar Sudirman Said.
Anggota KPU, Idham Holik, mengatakan, KPU telah siap menerima pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres. Ada dua bakal pasangan capres-cawapres yang dijadwalkan akan mendaftar pada Kamis (19/10/2023) atau hari pertama masa pendaftaran capres-cawapres (Kompas.id, 19/10/2023).
Pada Rabu (19/10/2023), gabungan parpol Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Indonesia telah mengumumkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD bakal jadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Gabungan parpol tersebut akan mendaftarkan bakal pasangan capres-cawapresnya ke KPU pada pukul 11.00.