PDI-P: Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar atas Restu Jokowi
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa penunjukan Arsjad Rasjid sebagai ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo atas restu Presiden Jokowi.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penunjukan mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia Arsjad Rasjid sebagai ketua tim pemenangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo disebut sudah atas restu Presiden Joko Widodo. Selain itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional yang juga pernah membantu pemenangan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014 dan 2019, Andi Widjajanto, juga hadir dalam rapat rutin Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo, Rabu (4/10/2023).
Rapat rutin mingguan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) yang digelar Gedung High End, Jakarta, dihadiri seluruh sekretaris jenderal partai pengusung dan pendukung Ganjar Pranowo. Mereka ialah Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah.
Hadir pula Ketua TPN-GP Arsjad Rasjid, Ketua Harian Perindo Muhammad Zainul Majdi, Wakil Ketua Umum Perindo Angela Herliani Tanoesoedibjo, Wakil Ketua Umum Hanura Benny Rhamdani, dan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono.
Dari pantauan Kompas, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto keluar dari ruang pertemuan seusai rapat. Andi Widjajanto adalah mantan anggota Tim 11. Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019, Tim 11 bertugas untuk mengampanyekan Jokowi.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam pertemuan TPN-GP kali ini, Andi diminta untuk berbagi pengalaman ketika terlibat dalam tim strategis pemenangan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu. Pengalaman tersebut diharapkan bisa membantu proses pemenangan Ganjar pada Pilpres 2024.
”Mengingat Pak Ganjar Pranowo, baik dari hasil survei, maupun dari desainnya memang sosok yang paling dipersepsikan positif melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi, jadi beliau kami undang sebagai narasumber memberikan masukan-masukan,” ujar Hasto.
Saat ditanya apakah Andi sudah masuk dalam struktur TPN-GP, Hasto enggan menjawabnya. Hasto juga tidak menjawab tegas ketika ditanya apakah kehadiran Andi menunjukkan sudah adanya restu Presiden Jokowi kepada Andi untuk bergabung ke TPN-GP.
Ini Pak Arsjad jadi Ketua TPN juga atas restu Pak Jokowi.
Ia justru mengungkapkan, penunjukan Arsjad menjadi Ketua TPN sudah direstui Presiden Jokowi. ”Ini Pak Arsjad jadi Ketua TPN juga atas restu Pak Jokowi,” ucapnya.
Umumkan wakil ketua baru
Dalam kesempatan itu, Arsjad Rasjid mengumumkan sejumlah wakil ketua baru untuk mengisi struktur organisasi di TPN-GP. Mereka ialah Angela Herliani Tanoesoedibjo, Benny Rhamdani, Koordinator Dewan Penasihat Komunitas Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Amarsyah Purba, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah, dan Juru Bicara PPP Usman Tokan.
Arsjad berpandangan, Angela merupakan representasi wanita dan jiwa muda dalam struktur TPN-GP. Apalagi, Angela saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan juga Wakil Ketua Umum Partai Perindo.
Arsjad juga menyampaikan bahwa saat ini TPN-GP masih fokus menyusun struktur kepengurusan. ”Ini akan berjalan terus sampai dengan nanti, ya, waktu pas registrasi masuk (Komisi Pemilihan Umum), barulah itu namanya final. Karena saking banyaknya itu, dari banyak yang ingin masuk ke dalam (TPN-GP) akhirnya pelan-pelan (kami seleksi),” ucapnya.
Arsjad juga menginginkan struktur kepengurusan tim pemenangan akan efektif dan efisien. ”Tim TPN-GP ini intinya adalah gerak, gerak, gerak, aksi, aksi, aksi, itu yang kami lakukan,” katanya.
Ia juga mengajak kepada seluruh pendukung Ganjar untuk melancarkan kampanye positif, tidak saling menyerang, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, menjadi penting pemilu berjalan dengan cara yang asyik dan penuh kehangatan, serta tetap mengacu semangat persatuan dan kesatuan sebagaimana diamanatkan pada sila ketiga Pancasila.
”Kita harus lebih dewasa untuk mengedepankan persatuan, kesatuan bangsa kita. Enggak ada waktu untuk berpecah. Yang paling penting adalah bagaimana kita ingin pastikan bahwa rakyat Indonesia itu nanti sejahtera. Untuk sejahtera ini, politik harus stabil, persatuan, dan kesatuan harus,” tegasnya.
Tunggu penugasan Jokowi
Ditemui secara terpisah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Andi mengaku belum tahu terkait namanya yang masuk dalam struktur TPN-GP. ”Belum tahu saya. Nanti dilihat saja perkembangannya seperti apa,” katanya seusai acara pengarahan Presiden kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Tahun 2023 Lemhannas.
Andi juga tak mau menjawab saat ditanya apakah ia akan mundur dari Gubernur Lemhannas jika sudah masuk dalam TPN-GP. ”Tergantung dari Presiden (Jokowi) nanti penugasannya seperti apa. Jadi, nanti penugasan apa pun ke depan, selalu akan disesuaikan dengan kebutuhan Presiden,” tuturnya.