Polri Siap Amankan Piala Dunia U-17 dan Pemilu 2024
FIFA menargetkan agar setiap pertandingan Piala Dunia U-17 dapat ditonton langsung oleh 10.000-18.000 penonton.
Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Negara RI menyatakan kesiapannya mengamankan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang sesuai dengan standar FIFA.
Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memastikan pengamanan ajang internasional tersebut dapat dilakukan beriringan dengan kegiatan pengamanan Pemilu 2024.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Terkait penyelenggaraan kita sebagai tuan rumah FIFA, tentunya kami, Polri, menyambut baik dan siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan,” kata Listyo dalam jumpa pers seusai rapat dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menyelenggarakan Piala Dunia U-17. Pergelaran internasional ini akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023 dan diikuti tim dari 24 negara.
Pertandingan akan digelar di beberapa stadion, yakni Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur; Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta; Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Jawa Barat; serta Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah.
Listyo menuturkan, dalam pertemuan dengan Erick Thohir, pihaknya menanyakan tentang detail kegiatan yang perlu diamankan oleh kepolisian. Hal itu, antara lain, mencakup pengamanan masing-masing kontingen, pengamanan saat perjalanan, pengamanan pada saat latihan, serta asesmen terhadap stadion yang akan digunakan untuk pertandingan.
Selain itu, dibicarakan pula keadaan kontingensi jika harus melakukan evakuasi penyelamatan, baik terhadap pemain, ofisial, maupun penonton. Itu semua disesuaikan dengan standar FIFA dan segera akan dicek serta dilatih langsung di lapangan.
Menurut Listyo, Polri sudah memiliki standar pengamanan. Meski demikian, FIFA juga memiliki standar pengamanan tersendiri. Oleh karena itu, Polri akan menyesuaikan dengan standar FIFA. Terlebih, kata Listyo, pada saatnya nanti, Presiden FIFA Gianni Infantino akan datang ke Indonesia.
”Tentunya kita juga akan meminta dilakukan pengecekan dan evaluasi langsung oleh FIFA sehingga kemudian pada saat pelaksanaan nanti kita betul-betul bisa sesuai dengan standar FIFA. Ini sangat penting karena standar FIFA ini tidak bisa diganggu, tidak bisa diintervensi,” tutur Listyo.
Tidak hanya membicarakan pengamanan Piala Dunia U-17, menurut Listyo, pihaknya juga memperhitungkan ajang tersebut dengan tahapan Pemilu 2024. Pada saat itu, tahapan pemilu sudah masuk pada kegiatan kampanye, tetapi masih berupa kampanye tertutup.
Oleh karena itu, Listyo memastikan bahwa kepolisian akan mengawal ajang Piala Dunia U-17 ataupun kampanye tertutup tersebut.
Erick menyampaikan, meski Piala Dunia U-17 dimulai pada 10 November 2023, tetapi pada 27 Oktober seluruh persiapan sudah harus siap 100 persen. FIFA pun berencana membentuk kantor di Jakarta mulai 10 Oktober 2023. Sementara Presiden FIFA Gianni Infantino akan datang ke Indonesia pada 9 November. Gianni pun diagendakan akan memiliki beberapa kegiatan dengan Presiden Jokowi.
”Karena itulah, kami hari ini ingin bertemu pihak kepolisian untuk menyinkronisasikan hal-hal yang memang diharapkan kita bisa memberikan pertandingan U-17 secara baik dan maksimal,” kata Erick.
Berdasarkan hasil undian grup, Indonesia yang masuk Grup A akan bertanding di Surabaya bersama Ekuador, Maroko dan Panama. Sementara Jakarta akan ditempati 2 grup. Begitu pula Bandung, dan terakhir Solo ditempati satu grup. Pembagian grup di kota-kota tersebut, menurut Erick, memperhitungkan target dari FIFA agar setiap pertandingan dapat ditonton langsung oleh 10.000-18.000 penonton.