Presiden Dorong Pengusaha Mebel Kuasai Pasar Lokal dengan E-katalog
Potensi pasar mebel sangat besar, yaitu 766 miliar dollar AS. Namun, berdasarkan data yang ada, kontribusi pasar mebel Indonesia hanya menyumbang 2,8 miliar dollar AS pada tahun 2022.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong industri mebel dan kerajinan di Tanah Air untuk menguasai pasar di dalam negeri sehingga tidak dikuasai oleh produk-produk mebel dari luar negeri. Produk-produk mebel dalam negeri harus dimasukkan ke dalam e-katalog sehingga lebih mudah diserap oleh belanja pemerintah pusaT, daerah, hingga BUMN.
”Kalau kita gabung belanja APBN, APBD, dan BUMN, belanja kita di 2023 sudah mencapai Rp 1.236 triliun. Belanja ini bukan hanya mebel dan mebel tadi disampaikan Pak Dedy (Dedy Rochimat, Ketua Umum Asmindo) kurang dari 1,1 berarti Rp 17 (triliun) gede banget dan banyak diisi oleh furnitur impor,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutan ketika membuka secara resmi IFFINA Indonesia Meubel & Design Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (14/9/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar. Presiden juga mendorong pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk lebih terbuka dan berpartner dengan industri dan perusahan mebel dari luar negeri.
Presiden optimistis para pengusaha mebel dalam negeri dapat mengambil alih pasar mebel Tanah Air. ”Artinya memang bolanya dari bapak/ibu semuanya, mau membuka diri untuk berpartner dan mau mengambil pasar di dalam negeri 100 persen mestinya diambil oleh Asmindo,” tutur Presiden.
Kalau kita gabung belanja APBN, APBD, dan BUMN, belanja kita di 2023 sudah mencapai Rp 1.236 triliun. Belanja ini bukan hanya mebel dan mebel tadi disampaikan Pak Dedy kurang dari 1,1 berarti Rp 17 (triliun) gede banget dan banyak diisi oleh furnitur impor.
Indonesia dinilai memiliki sumber daya bahan baku dan sumber daya manusia yang sangat siap di industri mebel. Potensi pasar mebel sangat besar, yaitu 766 miliar dollar AS. Namun, berdasarkan data yang ada kontribusi pasar mebel Indonesia hanya menyumbang 2,8 miliar dollar AS pada tahun 2022.
Di bawah Vietnam yang ranking ke-2, di bawah Malaysia yang di ranking ke-12, padahal sumber daya bahan baku SDM kita sebetulnya sangat siap.
Selain itu, Indonesia hanya berada di ranking ke-17. ”Di bawah Vietnam yang ranking ke-2, di bawah Malaysia yang di ranking ke-12, padahal sumber daya bahan baku SDM kita sebetulnya sangat siap,” ungkap Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi yang memiliki latar belakang pengusaha mebel juga menegaskan memiliki perhatian besar pada industri mebel Tanah Air. Presiden mengaku sangat bersemangat apabila diundang untuk acara-acara yang berkaitan furnitur. Presiden bahkan menginap di Istana Kepresidenan Jakarta agar bisa hadir di acara yang digelar Asmindo tersebut.
”Biasanya saya tidur di Bogor, di Istana Bogor. Tapi tadi malam saya tidur di Istana Jakarta supaya lebih dekat dengan acara di sini. Ibu Jokowi di Bogor, saya di Jakarta demi Asmindo. Karena terasa terasa pulang kampunggitu kalau sudah masuk ke acara-acara Asmindo,” tambah Presiden Jokowi.
Biasanya saya tidur di Bogor, di Istana Bogor. Tapi tadi malam saya tidur di Istana Jakarta supaya lebih dekat dengan acara di sini. Ibu Jokowi di Bogor, saya di Jakarta demi Asmindo. Karena terasa terasa pulang kampung gitu kalau sudah masuk ke acara-acara Asmindo.
Pasar dunia
Ketua Umum Asmindo Dedy Rochimat menambahkan bahwa pasar dunia berhasil mencapai pendapatan sebesar 690 miliar dollar ASpada 2022. Pendapatan ini diperkirakan menjadi 766 miliar dollar AS pada 2023. Potensi pasar Asia pada tahun 2023 diperkirakan 178 miliar dollar AS. Di kawasan ASEAN angkanya mencapai 14,5 miliar dollar AS.
Meskipun potensi pasar cukup besar, pendapatan ekspor Indonesia secara global pada tahun 2022 hanya mencapai 2,81 miliar dollar AS. Untuk semester pertama tahun 2023 baru mencapai 1,2 miliar dollar AS.
Pasar dunia berhasil mencapai pendapatan sebesar 690 miliar dollar AS pada 2022. Pendapatan ini diperkirakan menjadi 766 miliar dollar AS pada 2023. Potensi pasar Asia pada tahun 2023 diperkirakan 178 miliar dollar AS. Di kawasan ASEAN angkanya mencapai 14,5 miliar dollar AS.
Secara global, Indonesia berada di peringkat ke-17. Sementara di Asia, Indonesia berada di peringkat keempat dibawah China, Vietnam, dan Malaysia. Ekspor Indonesia di kawasan ASEAN hanya 190 miliar dollarAS di tahun 2022, sedangkan semester awal tahun 2023 baru mencapai 89 miliar dollar AS.
Berdasarkan data BPS, impor furnitur Indonesia tercatat sebesar 1,3 miliar dollar AS pada tahun 2021 dan meningkat menjadi 1,8 miliar dollar AS pada 2022, sedangkan pada semester awal tahun 2023 mencapai 1,1 miliar dollar AS.
”Tren ini memberikan peluang besar bagi kita semua produsen lokal dan UKM untuk meningkatkan kualitas dan bersaing di pasar domestik dengan begitu kita dapat mengurangi ketergantungan pada impor,” kata Dedy.
Bersama pemerintah dan semua stakeholder, Dedy menegaskan bahwa produsen lokal juga diajak untuk mengisi pasar pasar lokal terutama dalam menggiatkan bangga buatan Indonesia. Hal ini dalam upaya untuk terus mendukung dan memperluas pemasaran produk furnitur dan kerajinan Indonesia baik di dalam negeri maupun di luar negeri.