logo Kompas.id
Politik & HukumTidak Ada Artinya Kekuasaan...
Iklan

Tidak Ada Artinya Kekuasaan apabila Rakyat Terbelah

”Tidak ada artinya kekuasaan apabila rakyat terbelah menjadi kepingan-kepingan sosial dengan penuh dendam, saling benci, saling dengki,” ujar Ketua DPR RI Puan Maharani.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU, IQBAL BASYARI, MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK, AGNES THEDOORA
· 4 menit baca
Presiden Joko Widodo menghadiri Sidang Tahunan MPR  dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Presiden Joko Widodo menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Dewan Perwakilan Rakyat berkomitmen memberikan perhatian pada tahapan Pemilu 2024 yang telah berjalan. Hal itu dipandang penting untuk memastikan penyelenggaraan pesta demokrasi tidak berdampak pada perpecahan masyarakat akibat pilihan politik. Publik diminta tidak lupa pada akar sejarah dan identitas bangsa yang identik dengan persatuan dan gotong royong.

Saat menyampaikan pidato pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023), Ketua DPR Puan Maharani menyinggung soal komitmen DPR untuk memberikan perhatian terhadap tahapan Pemilu 2024 yang telah dimulai sejak pertengahan 2023. Acara itu dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti. Para anggota DPR, DPD, MPR, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju juga hadir.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000