logo Kompas.id
Politik & HukumPerempuan Jadi Pemimpin,...
Iklan

Perempuan Jadi Pemimpin, Wapres Bilang Tergantung Partai dan Perempuan Itu Sendiri

Wapres Amin menyebutkan sistem perpolitikan Indonesia tidak mempermasalahkan pemimpin perempuan.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 2 menit baca
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjawab pertanyaan awak media seusai peresmian Masjid KH Hasyim Asy'ari di Ma'had Bahrul Huda, Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjawab pertanyaan awak media seusai peresmian Masjid KH Hasyim Asy'ari di Ma'had Bahrul Huda, Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).

TUBAN, KOMPAS — Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuturkan, tidak ada masalah dalam sistem perpolitikan Indonesia terkait perempuan yang menjadi pemimpin. Hal yang penting adalah keberadaan partai pengusungnya dan kesediaan yang bersangkutan untuk memimpin.”Kita sudah pernah punya wakil presiden perempuan, bahkan presiden perempuan,” kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjawab pertanyaan awak media seusai peresmian Masjid KH Hasyim Asy'ari di Ma'had Bahrul Huda, Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).

Wapres Amin menunjuk saat Ketua Umum PDI-Perjuangan hasil pemilihan MPR Megawati Soekarnoputri menjadi wapres mendampingi Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada periode 1999-2001. Setelah Presiden Gus Dur diganti, Wapres Megawati naik menjadi presiden ke-5 RI pada periode 2001-2004.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000