Anies: Pemilu Ajang Evaluasi untuk Wujudkan Janji Kemerdekaan
”Pemilu ini bukan meneruskan atau tidak meneruskan yang kemarin. Pemilu adalah melempangkan jalan menuju tujuan Republik Indonesia dan juga keadilan,” kata Anies Baswedan di hadapan kader PKS di Kota Bogor, Jawa Barat.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP, Anies Rasyid Baswedan, mengingatkan pemilihan umum bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan program dan kebijakan pemerintah sebelumnya. Lebih dari itu, pemilu merupakan ajang untuk mengevaluasi perjalanan bangsa agar tetap berada di koridor yang tepat untuk memenuhi janji kemerdekaan Indonesia tahun 1945, yakni melindungi, menyejahterakan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta menciptakan keadilan.
”Pemilu ini bukan meneruskan atau tidak meneruskan yang kemarin. Pemilu adalah melempangkan jalan menuju tujuan Republik Indonesia dan juga keadilan,” kata Anies di hadapan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memenuhi Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/6/2023).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Mengenakan baju putih, celana putih, dan peci hitam, Anies menghadiri acara halalbihalal kader PKS Kota Bogor. PKS merupakan salah satu dari tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah sepakat untuk mengusung Anies sebagai bakal capres.
Pemilu ini bukan meneruskan atau tidak meneruskan yang kemarin. Pemilu adalah melempangkan jalan menuju tujuan Republik Indonesia dan juga keadilan
Di hadapan kader PKS yang mengenakan pakaian dengan dominasi warna putih dan oranye, Anies menyampaikan bahwa tujuan pemilu bukan untuk menengok apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam lima, sepuluh, atau 15 tahun terakhir. ”Tujuannya adalah kita setiap lima tahun berhenti sejenak untuk menentukan arah. Menentukan siapa yang ditugaskan memimpin regu ini lagi dalam lima tahun ke depan,” tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengibaratkan perjalanan bangsa seperti sebuah pengembaraan di hutan. Sepanjang perjalanan dari titik awal keberangkatan menuju titik ujung yang dituju, para pengembara akan berhenti sejenak untuk memastikan bahwa mereka masih berada di jalan yang sesuai dengan tujuan. Jika tidak sesuai, maka rute akan digeser agar kembali lurus.
Menurut Anies, pemilu yang dihelat lima tahun sekali itu seperti pemberhentian guna memastikan kembali perjalanan yang ditempuh masih dalam koridor yang benar untuk mencapai tujuan. ”Jadi yang kita ikhtiarkan bersama saat ini adalah apa yang sudah menjadi nama partai ini, yakni keadilan. Agar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bukan sekedar dibacakan dalam upacara-upacara, tapi dilaksanakan dalam keseharian penyusunan program pemerintahan,” tuturnya.
Karena itu, lanjut Anies, perubahan yang ditawarkan KPP bukan soal menghentikan, bukan pula ihwal meneruskan kebijakan yang dibuat pemerintahan sebelumnya. Perubahan yang ditawarkan adalah memasukkan unsur keadilan dan kesetaraan dalam setiap kebijakan yang dibuat nantinya.
Dengan demikian diharapkan, ada keberlanjutan sekaligus perubahan. ”Karena tidak mungkin hanya berlanjut dan tidak mungkin hanya perubahan saja. Unsur keadilan ini yang menjadi perhatian bagi kita semua,” tuturnya.
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Suswono juga menekankan bahwa narasi perubahan yang diusung oleh KPP bukan berarti menghentikan semua program pemerintahan yang kini sedang berjalan. Perubahan yang dimaksud adalah mengevaluasi, meningkatkan program dan kebijakan yang sudah baik dan memperbaiki yang dinilai belum baik.
Siapkan pemenangan
Oleh karena itu, para kader PKS ditantang untuk bekerja menyiapkan pemenangan Pemilu 2024. ”Saya yakin para kader sudah teruji berkali-kali seperti dalam perjalanan kemarin di (Pilgub) Jakarta. Kedisiplinannya fenomenal dan keseriusannya dalam bekerja juga fenomenal. Mari dibuktikan lagi di Pemilu 2024 yang akan datang, ” tutur Anies.
Ketua DPD PKS Atang Trisnanto menyampaikan, ribuan masyarakat yang memenuhi tempat acara merupakan sinyal positif konsolidasi kader PKS di Kota Bogor. Pemerintahan yang efektif adalah pemerintahan yang didukung oleh legislatif yang kuat. PKS menargetkan 15 persen suara untuk kursi DPR.
”Kami ingin menjadi mitra yang kuat bagi pemerintahan Anies Baswedan nantinya. Semoga kami berkontribusi besar untuk menempatkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029,” tutur Atang yang juga Ketua DPRD Kota Bogor.
Sementara itu selain di Bogor, pada hari Minggu ini, ribuan sukarelawan juga meneguhkan dukungan mereka untuk Anies di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Mereka merupakan tim sukses, pendukung, dan sukarelawan anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin.
Anies hanya menyampaikan ucapan selamat lewat tayangan video dalam acara konsolidasi dukungan tersebut. Menurut Thamrin, para sukarelawan tidak akan mudah tergoda untuk beralih ke capres lainnya. Apalagi, menurut dia, sejumlah pihak terus berupaya menjegal pencalonan Anies.
”Kami sudah berkomunikasi sejak lama dengan mereka, dan insyaallah mereka kokoh pendiriannya untuk memenangkan Anies Baswedan. Tidak akan pernah terbayarkan dengan sembako, uang, dan lainnya,” kata Thamrin.