Wapres Harap KDEKS Maluku Utara Sokong Kebangkitan Jalur Rempah
KDEKS diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mengkaji, menggali dan mewujudkan berbagai potensi pada setiap fokus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, terutama mengoptimalkan komoditas unggulan daerah.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
Senja seusai acara penyambutan KRI Dewaruci yang membawa Laskar Rempah tiba setelah melakukan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 di Dermaga Madura Koarmada II, Kota Surabaya Jawa Timur, Jumat (1/7/2022). Tibanya KRI Dewaruci menandai berakhirnya pelayaran muhibah yang diberangkatkan pada 1 Juni lalu. Pelayaran membawa 147 pemuda/pemudi perwakilan 34 provinsi tersebut menyusuri kembali jalur perdagangan rempah pada masa lalu. Rute pelayaran dimulai dari Surabaya, Makassar, Baubau, Ternate, Banda, Kupang, dan kembali lagi ke Surabaya.
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah atau KDEKSMaluku Utara yang baru saja dikukuhkan bisa mendukung kebangkitan jalur rempah Maluku Utara. Wapres juga menekankan pentingnya hilirisasi pangan sebagai penguat ekonomi masyarakat.
”Semoga KDEKS Provinsi Maluku Utara menjadi penyokong kebangkitan kembali Maluku Utara sebagai produsen rempah terkemuka di dunia,” ujar Wapres Amin dalam sambutan usai menyaksikan pengukuhan jajaran Pengurus KDEKS Provinsi Maluku Utara di Kota Ternate, Rabu (10/5/2023).
Wapres menegaskan bahwa tanah Maluku Utara merupakan saksi sejarah kejayaan rempah Nusantara. ”Menilik lintasan sejarah, sebuah peradaban gemilang pernah berdiri di wilayah ini. Anugerah kekayaan rempah yang berlimpah, menjadikan bangsa-bangsa Eropa berdatangan dan menjadikan Maluku Utara kala itu tersohor sebagai jalur rempah Nusantara,” katanya.
Jejak-jejak negeri rempah di Maluku Utara merupakan warisan budaya yang tidak hanya dikenang, tetapi juga harus dibangkitkan kembali kejayaannya. ”Maluku Utara musti bangkit dan muncul kembali sebagai pusat-pusat produksi rempah dan tumbuh maju dengan mengoptimalkan potensi kekayaan hayati, keindahan pemandangan alam, dan kekayaan budayanya,” ujarnya.
Semoga KDEKS Provinsi Maluku Utara menjadi penyokong kebangkitan kembali Maluku Utara sebagai produsen rempah terkemuka di dunia.
BPMI SETWAPRES
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan pada Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Maluku Utara yang diselenggarakan di Gamalama Ballroom, Hotel Sahid Bela Ternate, Kota Ternate, Rabu (10/5/2023) sore. KDEKS diharap bisa mendukung kebangkitan jalur rempah Maluku Utara.
Pembentukan KDEKS di Maluku Utara sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah provinsi untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah turut berperan dalam mendukung percepatan pembangunan. KDEKS diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mengkaji, menggali, dan mewujudkan berbagai potensi pada setiap fokus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Utamanya dengan mengoptimalkan komoditas unggulan Maluku Utara seperti cengkeh, pala, dan juga kopra. Misalnya untuk pala, tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah, pala dapat diolah menjadi minyak atsiri, manisan, dan bumbu masak yang dapat diterima konsumen lokal, nasional, hingga global.
”Utamanya dengan mengoptimalkan komoditas unggulan Maluku Utara seperti cengkeh, pala dan juga kopra. Misalnya untuk pala, tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah, pala dapat diolah menjadi minyak atsiri, manisan, dan bumbu masak yang dapat diterima konsumen lokal, nasional, hingga global,” kata Wapres.
Dalam kerangka pengembangan industri produk halal, Wapres mendorong inisiasi pengembangan Halal Export Center untuk mendukung peningkatan ekspor dan hilirisasi komoditas unggulan. Hilirisasi pangan atau perkebunan akan membawa penguatan ekonomi masyarakat.
”Berbeda dengan hilirisasi tambang, biasanya hanya dinikmati oleh para pemilik modal, pengusaha yang kuat. Namun, hilirisasi pangan, hasil kebun itu akan membawa penguatan pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Wapres Amin.
Wapres juga mendorong penguatan Rantai Pasok Halal (Halal Value Chain) terkait sertifikasi produk halal olahan rempah dan terhadap produk UMKM daerah. Keindahan alam yang dimiliki oleh Maluku Utara juga menjadi potensi bagi pengembangan sektor industri pariwisata ramah Muslim.
BPMI SETWAPRES
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan pada Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Maluku Utara yang diselenggarakan di Gamalama Ballroom, Hotel Sahid Bela Ternate, Kota Ternate, Rabu (10/5/2023) sore.
Kewirausahaan syariah
Dalam mendorong kegiatan bisnis kewirausahaan syariah, KDEKS Maluku utara dapat mendorong kebijakan untuk peningkatan akses kemudahan berusaha. Selain itu, KDEKS bisa memberi kemudahan mendapatkan akses ke lembaga keuangan syariah, akses pasar, jaringan bisnis yang lebih luas untuk ekspor produk halal, dan penguatan dalam tata kelola perusahaan khususnya UMKM produk halal.
Dengan dikukuhkannya Dewan Pengurus KDEKS Provinsi Maluku Utara Tahun 2023, saya berharap agar seluruh Dewan Pengurus dapat menjalankan peran strategisnya dengan baik dan dapat memberikan manfaat melalui sinergitas antara komite nasional dan daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani mendorong peningkatan sinergi KDEKS dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dalam menjalankan peran strategis serta memberikan manfaat kepada masyarakat.
”Dengan dikukuhkannya Dewan Pengurus KDEKS Provinsi Maluku Utara Tahun 2023, saya berharap agar seluruh dewan pengurus dapat menjalankan peran strategisnya dengan baik dan dapat memberikan manfaat melalui sinergitas antara komite nasional dan daerah,” harap Abdul.
Abdul berharap pengurus KDEKS Provinsi Maluku Utara dapat memiliki etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan program kerjanya. Pengurus KDEKS diminta melaksanakan tanggung jawab dalam percepatan implementasi program ekonomi syariah.
”Kehadiran pengurus ini kita harapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah, serta ikut berupaya mendorong tumbuhnya pelaku usaha dan keuangan syariah,” ujar Abdul.