Lebaran 2023, Megawati Rayakan Bersama Keluarga dan Sahabat
Suasana kumpul-kumpul di kediaman Megawati Soekarnoputri kali ini disebut diliputi rasa syukur, terlebih Megawati telah mengumumkan capres dari PDI-P, Ganjar Pranowo, pada Jumat (21/4/2023).
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDI-P pada Jumat (21/4/2023), Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memilih merayakan Lebaran dengan keluarga dan sahabat terdekat. Tidak ada open house atau griya terbuka untuk menerima silaturahmi Lebaran dari kolega.
Pantauan Kompas, sejumlah pejabat teras Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDI-P terus berdatangan ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu ini, mulai pukul 10.00 hingga 12.00.
Mereka di antaranya Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Ketua DPP Ahmad Basarah, Ketua DPP yang juga Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Bendahara Umum Olly Dondokambey, serta Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto.
Semuanya enggan memberikan komentar kepada awak media yang sejak pagi sudah menunggu di depan rumah Megawati. Mereka terlihat buru-buru masuk ke dalam rumah untuk bersilaturahmi dengan Megawati.
Berdasarkan keterangan yang didapat Kompas, suasana Lebaran di kediaman Megawati diawali prosesi salam-salaman dan sungkem dari putra-putri Megawati, menantu, dan cucu. Sebelumnya, Megawati foto bersama dengan setiap keluarga. Lalu, dilanjutkan foto bersama cucu-cucunya dan foto ramai-ramai seluruh keluarga.
Anak-anak Megawati yang hadir, yakni M Rizki Pratama, Prananda Prabowo, dan Puan Maharani. Megawati pun memeluk erat mereka satu per satu.
Setelah selesai dengan keluarganya, Megawati menyapa dan menyalami para sahabatnya yang telah hadir. Di antaranya, sejumlah menteri asal PDI-P, anggota DPR asal PDI-P, bersama pengurus pusat PDI-P dan para sahabat Megawati lainnya.
Seusai acara silaturahmi, Hasto mengungkapkan bahwa Megawati ingin momentum Lebaran ini dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Menurut Hasto, suasana kumpul-kumpul kali ini diliputi rasa syukur, terlebih Megawati telah mengumumkan capres dari PDI-P, Ganjar Pranowo, Jumat.
”Jadi, memang pada hari ini secara khusus Ibu (Megawati) merayakan Idul Fitri ini bersama keluarga dan sahabat-sahabat beliau. Sehingga mohon maaf memang tidak melakukanopen house(griya terbuka). Namun, apa yang disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri kemarin kepada seluruh rakyat Indonesia dengan mengucapkan Idul Fitri dengan kemudian mengumumkan Ganjar Pranowo merupakan hal yang sangat tepat dengan momentum silaturahmi nasional ini,” papar Hasto.
Momentum Lebaran ini, lanjutnya, merupakan suatu tradisi yang sangat khas di Indonesia. Ini menunjukan pula kekuatan persatuan di antara semua keluarga. ”Semua adalah satu. Untuk itu, semoga dengan memperingati Idul Fitri, merayakan hari kemenangan ini, kita semua dapat menggandeng kesatuan dan persatuan bangsa,” tuturnya.
Sebelum bersilaturahmi dengan Megawati, Puan bersama keluarganya berziarah ke makam sang ayah, Taufiq Kiemas, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Momen itu dibagikan oleh Puan melalui akun Instagram miliknya.
”Selain memanjatkan doa, ziarah ini juga menjadi obat rindu saya kepada Papa yang telah mewariskan banyak teladan dalam berbagai hal. Insya Allah menambah semangat, kekuatan, dan keikhlasan saya dalam menjalankan amanah sehari-hari,” ujar Puan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas, Puan berpesan kepada seluruh masyarakat agar Lebaran kali ini dijadikan momentum untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara ke depan. Sekalipun saat ini sudah memasuki tahun politik, dia meminta masyarakat terus menjaga persatuan.
”Saya berharap tahun ini akan menjadi lebih baik bagi Indonesia. Dan, walaupun sudah tahun politik, Indonesia harus tetap bersatu, guyub, adem, dan ayem. Pesta demokrasi harus dilaksanakan dengan bahagia, gembira, tertib, aman, dan tetap satu bangsa. Berbeda-beda boleh saja, tetapi tetap satu bangsa. Karena, ini pesta demokrasi rakyat,” tutur Puan.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla menjalankan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, berdampingan dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di saf terdepan dari jemaah.
Ditemui seusai menjalankan shalat Idul Fitri, Kalla berharap Lebaran yang berlangsung di tahun politik jelang Pemilu 2024 ini bisa sekaligus menjadi momentum untuk mempersatukan umat. ”Ya, justru Lebaran itu mempersatukan orang. Tidak ada di sini, partai apa, partai apa,” ujarnya.
Kalla juga mengucap syukur karena pelaksanaan Idul Fitri tahun ini berjalan lancar. ”Alhamdulillah pelaksanaan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan lancar, toleransi masyarakat, walaupun ada dua Idul Fitri, tetapi semua berjalan dengan baik dan alhamdulillah luar biasa,” tuturnya.
Pelaksanaan Idul Fitri pertama tanpa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ini juga dilihatnya disambut masyarakat dengan antusias untuk beramai-ramai ke masjid. ”Ada keinginan, di masjid ramai, tarawih ramai, ini ramai, ini menandakan selama tiga tahun kemarin masyarakat tidak ada kesempatan,” kata Kalla.