logo Kompas.id
Politik & HukumPolarisasi yang Didorong...
Iklan

Polarisasi yang Didorong Sentimen Agama Berpotensi Terulang di Pemilu 2024

Riset Laboratorium Psikologi Politik Fakultas Psikologi UI menemukan polarisasi politik di masyarakat nyata dan didorong oleh sentimen agama.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 3 menit baca
Hamdi Muluk
FAJAR RAMADHAN UNTUK KOMPAS

Hamdi Muluk

JAKARTA, KOMPAS — Polarisasi politik yang didorong oleh sentimen agama berpotensi terulang di Pemilu 2024. Desain konstitusi yang mensyaratkan pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden harus meraih lebih dari 50 persen suara dinilai sebagai penyebabnya.

Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk dalam jumpa pers Rilis Survei Nasional Politisasi Politik Indonesia: Mitos atau Fakta, Minggu (19/3/2023), mengutarakan, polarisasi dalam masyarakat memang terjadi. Hal ini disimpulkan berdasarkan riset akademis yang dilakukan Laboratorium Psikologi Politik Fakultas Psikologi UI. ”Polarisasi itu memang ada dan didorong oleh sentimen agama,” katanya.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000