Rusun ASN dan Penataan Kawasan Masjid Ahmad Yani Manado Diresmikan
Presiden Joko Widodo meresmikan fasilitas rumah susun aparatur sipil negara dan penataan kawasan Masjid Ahmad Yani di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (20/1/2023).
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meresmikan berbagai fasilitas umum dalam kunjungan kerjanya di Kota Manado, Sulawesi Utara. Selain penataan kawasan Masjid Ahmad Yani, rumah susun aparatur sipil negara atau rusun ASN bagi pimpinan dan karyawan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara juga diresmikan.
Sebelum ke masjid ini, Presiden meninjau kawasan wisata Bunaken, Kota Manado. Dari Dermaga Bunaken, Presiden kembali ke Kota Manado menggunakan kapal motor.
Di Kota Manado, Presiden Jokowi langsung menuju Masjid Ahmad Yani dan menunaikan ibadah shalat Jumat. Ikut menunaikan ibadah, antara lain, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selain itu, hadir pula mendampingi Presiden, Gubenur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wali Kota Manado Andrei Angouw.
Pelaksana Tugas Ketua Badan Takmir Masjid Raya Ahmad Yani Hj Lutvia Alwi Malabar dan Imam Besar Masjid Raya Ahmad Yani KH Sofyan menyambut rombongan ini.
Presiden langsung mengambil air wudu dan menuju ke tempat yang telah disediakan. Bertindak sebagai khatib di salat Jumat ini adalah Ketua MUI Manado KH Yaser bin Salim Bachmid. Khotbah yang bertema ”Meraih Keberkahan dan Kesuksesan dengan Peningkatan Kualitas Imtaq” disampaikan Yaser. Ketua MUI Sulawesi Utara KH Abdul Wahab Abdul Gafur menjadi imam shalat Jumat.
Selesai beribadah shalat Jumat, Presiden meresmikan penataan kawasan Masjid Ahmad Yani. Penataan terutama pembangunan menara masjid seluas 49 meter persegi. Menara yang terletak di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, ini mulai dibangun pada 2020.
Menara ini kita akan khususkan untuk melihat rukyatulhilal.
Plt Ketua Badan Takmir Masjid Raya Ahmad Yani Hj Lutvia Alwi Malabar dalam keterangan terpisah menyebutkan bahwa menara ini dibangun untuk membantu pelaksanaan pemantauan rukyatulhilal dalam rangka penentuan awal Ramadhan, hari raya Idul Fitri, dan hari raya Idul Adha.
”Menara ini kita akan khususkan untuk melihat rukyatulhilal,” ujarnya.
Menara masjid ini sekaligus menambah destinasi wisata rohani baru bagi Kota Manado. Melalui menara tersebut, masyarakat dan wisatawan dapat melihat keindahan Kota Manado dari atas menara.
”Ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata juga untuk melihat Kota Manado di atasnya,” ujar Lutvia.
Dari masjid, Presiden Jokowi langsung menuju rusun ASN bagi pimpinan dan karyawan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara. Tiba di rusun yang terletak di Kecamatan Wanea, Kota Manado, sekitar pukul 14.20, Presiden langsung memasuki rusun untuk meninjau fasilitas yang ada. Sebagai tanda peresmian, Presiden menandatangani prasasti.
Ini bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman.
Hadir dalam acara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara Edy Birton.
Pemerintah hadir
Menurut Basuki, pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan aparatur sipil negara (ASN).
”Ini bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman,” katanya.
Pembangunan rusun ini bagian dari Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Rusun ASN Kejati Sulut dibangun dengan dana APBN 2021-2022 senilai Rp 19,77 miliar. Dikerjakan oleh PT Cipta Adhi Guna, dengan konstruksi tiga lantai, dan memiliki 44 hunian tipe 36. Total penghuni atau kapasitas hunian rusun tersebut dapat menampung 176 orang.
Rusun dilengkapi dengan fasilitas mebelair, yakni lemari dua pintu, lemari sedang satu pintu, tempat tidur utama, dan tempat tidur susun, sofa 2 seater, meja tamu, meja makan, dan kursi. Rusun juga telah dilengkapi instalasi listrik, sarana air bersih, serta prasarana, sarana, dan utilitas (PSU).
Dari rusun, Presiden masih menuju Pantai Malalayang dan meresmikan penataan kawasan wisata ini. Setelahnya, Presiden bertolak ke Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Surakarta, dengan pesawat kepresidenan Indonesia-1 Boeing Business Jet.