Dorong Kerja Sama Global, Wapres Amin Akan Hadiri COP 27
Wapres Ma’ruf Amin akan menghadiri COP 27 di Mesir, awal November 2022. Dalam konferensi mengenai perubahan iklim itu, kerja sama global yang lebih konkret akan didorong lebih kuat lagi.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan mewakili Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Para Pihak (Conference of the Parties/COP) tentang Perubahan Iklim PBB yang akan berlangsung pada 6-18 November 2022 di Sharm el-Sheik, Mesir.
Hal ini dibicarakan Wapres Amin saat menerima kunjungan Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan di kediaman resmi Wapres, Jakarta, Rabu (5/10/2022) siang.
Dalam COP 27, Wapres akan mendorong kerja sama multilateral yang lebih konkret dalam penanggulangan perubahan iklim. ”Kita ingin membangun kerja sama multilateral dari seluruh dunia untuk bisa menanggulangi perubahan iklim. Kalau tidak ada kerja sama nanti ada yang jadi korban, terjadi kerusakan-kerusakan yang berdampak besar,” tutur Wapres Amin kepada wartawan di Guler Farm Nature, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (5/10/2022).
Negosiasi yang perlu dilakukan dalam COP 27, menurut Wapres, supaya negara-negara kuat bisa membantu apa dan berapa yang bisa diberikan. Setidaknya supaya perubahan iklim tidak semakin parah. Ini semua memerlukan kerja sama global.
Kita ingin membangun kerja sama multilateral dari seluruh dunia untuk bisa menanggulangi perubahan iklim. Kalau tidak ada kerja sama nanti ada yang jadi korban, terjadi kerusakan-kerusakan yang berdampak besar.
Dubes Ashraf dalam pertemuan juga menyampaikan Pemerintah Mesir menantikan kehadiran Wapres Amin di sana.
”Pemerintah Mesir menyatakan siap menerima kedatangan Wapres sebagai tamu dari KTT yang akan berlangsung di Sharm el-Sheik di daerah pantai, selatan Mesir, daerah pariwisata,” ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.
Selain membahas masalah terkait upaya mencapai emisi nol, menurut Masduki, transisi menuju energi bersih juga dibicarakan. Hal ini menjadi satu dari tiga fokus Presidensi G20 Indonesia.
Wapres juga mendorong Indonesia-Mesir memperkuat kerja sama dalam perdagangan. Indonesia memiliki keunggulan produk seperti minyak sawit. Harapannya, Pemerintah Mesir bisa memberikan tarif impor yang lebih rendah pada produk-produk Indonesia.
”Dubes merespons bahwa akan mengoordinasikan persoalan ini dengan Menteri Perdagangan Mesir,” ujar Masduki.
Dirikan pabrik sawit
Lebih lagi, lanjutnya, Dubes Mesir mengusulkan supaya Pemerintah Indonesia dengan perwakilan dagangnya di BUMN atau swasta bisa mendirikan pabrik minyak sawit di Terusan Suez. Wapres Amin pun akan mengoordinasikan ini dengan pihak kementerian/lembaga, termasuk dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
”Jadi, keduanya cukup hangat berbicara dan dalam awal bulan November yang akan datang Wapres akan berkunjung ke Mesir untuk menghadiri KTT COP 27,” ujar Masduki.