logo Kompas.id
Politik & HukumDPR Soroti Isu Keretakan...
Iklan

DPR Soroti Isu Keretakan Panglima TNI dan KSAD

Komisi I DPR menyoroti isu keretakan Panglima TNI dan KSAD. Di sisi lain, DPR diharapkan melaksanakan kontrol yang proporsional dan menghindari politisasi tentara.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 3 menit baca
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Wamenhan Muhammad Herindra, dan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman (kiri ke kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Wamenhan Muhammad Herindra, dan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman (kiri ke kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Isu keretakan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI AD Dudung Abdurachman dinilai sebagai salah satu penyebab masalah pembinaan anggota TNI sehingga banyak kasus yang dilakukan prajurit TNI, terutama di Papua. Namun, pendapat lain menyoroti agar DPR melakukan pengawasan secara proporsional dan tidak mencampuri masalah internal.

Pertanyaan tentang isu keretakan itu dilontarkan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Effendi Simbolon, di awal rapat Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan dan TNI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000