logo Kompas.id
Politik & HukumPresiden Minta Jajarannya...
Iklan

Presiden Minta Jajarannya Perkuat Pemenuhan Kebutuhan Gula Nasional

Kebutuhan gula nasional 7,3 juta ton, terdiri dari kebutuhan konsumsi 3,2 juta ton dan industri 4,1 juta ton. Sementara jumlah produksi nasional masih rendah, yakni 2,35 juta ton. Presiden minta stok nasional ditambah.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
· 4 menit baca
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang perbaikan tatanan kebijakan gula nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.
KRIS - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang perbaikan tatanan kebijakan gula nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mendorong jajarannya mempersiapkan kebutuhan gula nasional dengan baik, terutama memperkuat pemenuhan kebutuhan gula konsumsi. Untuk itu, Kementerian Pertanian akan menyiapkan 850.000 ton gula untuk pemenuhannya. Gula menjadi komoditas penting karena merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang berpengaruh pada terjadinya inflasi serta terpengaruh berbagai disrupsi dan pengurangan importasi dari negara-negara lain.

”Gula ini secara langsung menjadi kebutuhan masyarakat, berpengaruh pada inflasi dan juga terpengaruh dengan terjadinya berbagai disrupsi atau pengurangan-pengurangan importasi gula dari negara lain,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan seusai mengikuti rapat terbatas tentang perbaikan tatanan kebijakan gula nasional yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000