Suharso Monoarfa Dilaporkan ke KPK, Moeldoko Tak Menjawab Lugas
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dilaporkan ke KPK karena menerima gratifikasi. Namun, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan hal itu tidak terkait langsung dengan pemerintahan.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Saat dikonfirmasi secara tertulis oleh Kompas, Jumat (15/7/2022), di kompleks Istana Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, ”Sikap Presiden selama ini sudah sangat jelas (agar para menteri fokus pada pekerjaannya).”
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo lebih meminta para menterinya untuk fokus bekerja. Ketika dikonfirmasi mengenai Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang kampanye untuk putrinya, Futri Zulya Savitri, menggunakan atribusinya sebagai Menteri Perdagangan, Presiden Jokowi menegaskan meminta semua menteri fokus bekerja.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak menjawab lugas menanggapi pengaduan terhadap Suharso Monoarfa oleh warga ke KPK tersebut.
”Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng di Rp 14.000 atau di bawah Rp 14.000,” tutur Presiden Joko Widodo seusai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022).
Kepada semua menteri di Kabinet Indonesia Maju, Presiden juga berpesan semua memaksimalkan kerja. Sebab, dunia tidak dalam situasi baik-baik saja. Krisis energi dan pangan mengancam dunia, termasuk Indonesia setelah pandemi Covid-19 ditambah perang Ukraina-Rusia. ”Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi sama pangan,” ujar Presiden kepada wartawan.
Fadli Rumakefing melaporkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa menerima gratifikasi kepada KPK. Gratifikasi yang disebutkan berupa fasilitas jet pribadi. Selain itu, dinilai ada kejanggalan pada harta kekayaan Suharso.
Semua diharap betul-betul memaksimalkan kerja. Sebab, saat ini harga pangan dan energi dunia melonjak. Konsentrasi juga harus dikuatkan dalam mengambil berbagai kebijakan.
Namun, Kamis (14/7/2022), Fadli Rumakefing melaporkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa menerima gratifikasi kepada KPK. Gratifikasi yang disebutkan berupa fasilitas jet pribadi. Selain itu, dinilai ada kejanggalan pada harta kekayaan Suharso.
Tak terkait langsung dengan pemerintah
Menanggapi hal ini, Moeldoko menilai pengaduan tersebut tidak berkaitan langsung dengan kinerja pemerintah. ”Hal tersebut tidak berkaitan langsung dengan pemerintah, kan,” ujarnya.
Suharso belum menanggapinya. Namun, Sekretaris Jenderal PPP M Arwani Thomafi menuturkan, tuduhan tersebut seperti kaset lama yang diputar diulang-ulang terus-menerus. Kaset terus diputar saat diperlukan. Karena itu, PPP yakin tidak ada masalah terhadap laporan dugaan penerimaan gratifikasi fasilitas jet pribadi itu. Adapun terkait dengan langkah hukum apa yang akan dilakukan setelah laporan tersebut, Arwani tak mau menjelaskan secara rinci.